Bagaimana aturan ejaan penggunaan tanda Petik di Bahasa Indonesia?
Menurut buku Saku Pintar Bahasa Indonesia, Karya M. Irsa S,Pd, terdapat 5 aturan penulisan ejaan tanda Petik di Bahasa Indonesia, Kami menjelaskannya satu persatu disertai contoh penulisan ejaan tanda petik di Bahasa Indonesia yang baik dan benar, sebagai berikut :
1) Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis yang lain.
Contoh kalimat penulisan tanda petiknya sebagai berikut ::
- “Kami akan pergi ke Gunung tangkuban perahu besok,” Kata Mereka.
- “Saya sudah mengaji di tempat Ibu Salmah,” kata Annisa.
- Pasal 65 UU No.33 Tahun 2014 berbunyi: “Peraturan Pelaksanaan UU ini harus ditetapkan paling lama 2 tahun terhitung sejak Undang-undang ini diundangkan.”
2) Tanda petik digunakan untuk mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Contoh kalimat penulisan tanda petiknya sebagai berikut :
- Bacalah “Merdeka” dalam buku dari surau ke surau karya Abdul sukahar.
- Tulisan Ustadz Habiburrahman yang berjudul “Ayat-ayat cinta” diterbitkan oleh Republika.
- Sajak “Romansa di sekolah” terdapat pada halaman 3 buku tersebut.
3) Tanda petik digunakan untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus
Contoh kalimat penulisan tanda petiknya sebagai berikut :
- Saya melihat dia belajar dengan cara “yang luar biasa”.
- Mereka membeli celana Panjang dengan merek “levis from America.”
4) Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengikuti petikan langsung.
Contoh kalimat penulisan tanda petiknya sebagai berikut :
- Dia berkata,”Ahmad akan belajar Bahasa Arab minggu depan.”
- Alyssa berkata,”Saya sudah belajar Bahasa Indonesia bersama ibu guru Annisa.”
- Dmitri berkata,”Tolong ajak saya pergi ke kolam renang!”
5) Tanda petik digunakan sebagai tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian kalimat.
Contoh kalimat penulisan tanda petiknya sebagai berikut :
- Karena Abdillah sangat rajin belajar membaca buku, dia mendapatkan julukan “si kutu buku dari timur.”
- Ibu guru Fathimah mendapatkan gelar “pahlawan tanpa tanda jasa.”
- Karena pemain mereka adalah para pemain bintang, maka klub tersebut mendapatkan julukan “Los Galaticos.”