(لَعِبَ) La’iba Artinya, Contoh Kalimat dan Tasrifnya

Apa yang dimaksud dengan La’iba (لَعِبَ)?

La’iba (لَعِبَ) termasuk kata yang mengikuti wazan (pola) pada bab keempat (robi’) kitab amtsilatut tashrifiyah. La’iba (لَعِبَ) merupakan bentuk fi’il madhi, La’iba artinya adalah bermain atau permainan.  Adapun bentuk perubahan atau tasrif kata La’iba (لَعِبَ) sebagai berikut  

لَعِبَ يَلْعَبُ لَعْبًا وَمَلْعَبًا فَهُوَ لاَعِبٌ وَذَاكَ مَلْعُوْبٌ اِلْعَبْ لاَ تَلْعَبْ مَلْعَبٌ مَلْعَبٌ

la’iba-yal’abu-la’ban-wa mal’aban-fahuwa-laa’ibun-wadzaka-mal’ubun-il’ab-la tal’ab-mal’abun-mal’abun

1. Fi’il Madhi = (لَعِبَ) La’iba artinya Telah bermain.
2. Fi’il Mudhori’ = (يَلْعَبُ) Yal’abu artinya sedang bermain
3. Masdar = (لَعْبًا) La’ban artinya Permainan
4. Masdar Mim = (مَلْعَبًا) Mal’aban artinya Tempat bermain
5. Isim Fa’il = (لاَعِبٌ) Laa’ibun artinya Orang yang bermain
6. Isim Isyaroh = (وَذَاكَ) wa dzaka artinya itu
7. Isim Maf’ul = (مَلْعُوْبٌ) Mal’ubun artinya Yang bermain
8. Fi’il Amr = (اِلْعَبْ) Il’ab artinya bermainlah
9. Fi’il Nahi = (لاَ تَلْعَبْ) la tal’ab artinya janganlah engkau bermain
10. Isim Makan/Isim Zaman = (مَلْعَبٌ) Mal’abun artinya tempat atau waktu bermain

La’iba (لَعِبَ) menggunakan 3 huruf hijaiyah, yakni huruf lam, huruf ‘ain dan huruf ba’,  Kata La’iba (لَعِبَ) bisa berubah menjadi La’ibat, La’ibata dan la’ibtu tergantung pada dhomir (kata ganti yang digunakan). Adapun perubahan kata berdasarkan dhomirnya disebut dengan tasrif lughowi, berikut ini penjelasan dan contoh tentang tasrif lughowi fi’il madhi kata La’iba (لَعِبَ).

4 Tanda Baca Ayat Al Qur’an beserta penjelasannya

khoiri

6/04/2025

Gambar 1.0. La’iba Artinya dan Contoh Kalimatnya di Bahasa Arab

Tasrif Lughowi fi’il Madhi kata La’iba (لَعِبَ)

Tasrif adalah perubahan kata, di dalam bahasa arab penggunaan kata kerja akan berubah-ubah sesuai dengan dhomir (kata ganti) yang berada di depannya, sehingga penulisan kalimat saya telah bermain dengan kamu telah bermain itu berbeda. Di bawah ini adalah penulisan Tasrif Lughowi Fi’il Madhi  dengan kata La’iba (لَعِبَ) dari kata ganti dengan huruf ana sampai nahnu, di mana perubahan bentuk fi’il madhi dengan dhomir disebut juga tasrif lughowi fi’il madhi

1. هُوَ لَعِبَ huwa la’iba artinya Dia laki-laki telah bermain
2. هُمَا لَعِبَا huma la’ibaa artinya Dia laki-laki berdua telah bermain
3. هُمْ لَعِبُوا hum la’ibu artinya Mereka laki laki telah bermain
4. هِيَ لَعِبَتْ hiya la’ibats artinya Dia wanita telah bermain
5. هُمَا لَعِبَتَا huma la’ibata artinya Dia wanita berdua telah bermain
6. هُنَّ لَعِبْنَ hunna la’ibna artinya Mereka wanita telah bermain
7. اَنْتَ لَعِبْتَ anta la’ibta artinya Kamu laki-laki telah bermain
8. اَنْتُمَا لَعِبْتُمَا antuma la’ibtuma artinya Kamu berdua laki-laki telah bermain
9. اَنْتُمْ لَعِبْتُمْ antum la’ibtum artinya Kamu semua laki-laki telah bermain
10. اَنْتِ لَعِبْتِ anti la’ibti artinya Kamu wanita telah bermain
11. اَنْتُمَا لَعِبْتُمَا antuma la’ibtuma artinya Kamu berdua wanita telah bermain
12. اَنْتُنَّ لَعِبْتُنَّ antunna la’ibtunna artinya Kamu semua wanita telah bermain
13. اَنَا لَعِبْتُ ana la’ibtu artinya Saya telah bermain
14. نَحْنُ لَعِبْنَا nahnu la’ibna artinya Kami telah bermain

Contoh kalimat dengan kata La’iba (لَعِبَ)

Berikut adalah 5 contoh kalimat dengan kata La’iba (لَعِبَ) di dalam Al Qur’an. Adapun warna kuning kami berikan kepada kata kerja yang terdapat La’iba (لَعِبَ) supaya memudahkan di dalam mempelajari dan memahaminya. Apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar di bawah

1. وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ wamal hayaatud dunyaa illa la’ibun wa lahwun artinya Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau (Al Qur’an surat Al An’am ayat 32)
2. وَذَرِ الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا دِيْنَهُمْ لَعِبًا وَّلَهْوًا وَّغَرَّتْهُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا wadzarilladzinat takhodzu dinahum la’ban wa ahwan wa ghorrotshumul hayaatud dunya artinya  Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. (Al Qur’an surat Al An’am ayat 70)
3. وَاِذَا نَادَيْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ اتَّخَذُوْهَا هُزُوًا وَّلَعِبًا wa idza nadaytum ilash sholaatit takhodzuha huzuwwan wala’iban artinya Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (melaksanakan) salat, mereka menjadikannya bahan ejekan dan permainan. (Al Qur’an surat Al Ma’idah ayat 58)
4. الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا دِيْنَهُمْ لَهْوًا وَّلَعِبًا وَّغَرَّتْهُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۚ alladzinat takhodzu dinahum lahwan wa la’iban wa ghorrotshumul hayaatud dunya artinya (yaitu) orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. (Al Qur’an surat Al A’rof ayat 51)
5. وَمَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لٰعِبِيْنَ wama kholaqnas samawati wal ardho wa ma baynahuma la’ibina artinya Dan tidaklah Kami bermain-main menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. (Al Qur’an surat ad dukhan ayat 38)