Ketika kita melihat saudara atau saudari melakukan pernikahan, maka kita dianjurkan untuk mendoakan kebaikan bagi mereka. Do’a tersebut berbunyi semoga Allah memberkatimu atau semoga kalian berada dalam kebaikan dan barokah, dan berada dalam kebaikan yang abadi. Doa’ tersebut terekan dalam Hadis shohih bukhori tentang doa pernikahan
Berikut adalah redaksi hadis shohih bukhori dalam tulisan arab, latin dan artinya
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ الله عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى عَلَى عَبْدِالرَّحْمَنِ بْنِ عَوف اَثَرَ صُفْرَةٍ، قَالَ: مَاهَذَا ؟ قَالَ : إِنِّي تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً عَلَى وَزْنِ نَوَاةٍ مِنْ ذَهَبٍ قَالَ: بَارَكَ اللهُ لَكَ، أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ
Tulisan latin : ‘an anasin radhiyallahu anhu annan nabiyya shollallahu ‘alaihi WA sallama ro a ‘ala ‘abdir rohman bin ‘auf atsaro Shufrotin qola ma hadza qola inniy tazawwajtumroatan ‘ala wazni nawatin min dzahabin qola barokallahu laka awlim bisyatin
Artinya. Diceritakan dari Anas ra, bahwasanya Nabi telah melihat kepada Abdurrahman bin Auf bekas kekuning-kuningan, lalu beliau bertanya: “Apa ini?”. Dia menjawab: “Sesungguhnya saya telah kawin dengan seorang wanita dengan maskawin seberat biji kurma dari emas”. Nabi berdo’a: “Ya Allah, semoga Allah memberkatimu, adakan walimah meskipun hanya dengan seekor kambing”.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا تَزَوَّجَنِي النّبِي صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَتْنِي أُمِّى فَاَدْخَلَتْنِي الدَّارِ، فَإِذَا نِسْوَةٌ مِنَ الْأَنْصَارِ فِي الْبَيْتِ، فَقُلْنَا عَلَى الْخَيْرِ وَالْبَرَكَةِ وَعَلَى خَيْرِ طَائِرٍ
Tulisan latin : ‘An aisyata radhiyallahu ‘anha tazawaajanin nabiyyu shollallahu ‘alaihi WA sallama fa atatsniy ummiy fa adkholatsnid dari, fa idza niswatun minal anshoriy fil baiti, faqulna ‘alal khoiriy wal barokati WA ‘ala khoiri thoirin.
Arrinya dari Aisyah ra. katanya: “Nabi saw. telah mengawiniku se lanjutnya ibuku mendatangiku, selanjutnya ia memasukkanku ke dalam rumah, maka tiba-tiba wanita dari Ansor juga berada di rumahku. Mereka berdo’a: “Semoga kalian berada dalam kebaikan dan barokah, dan berada dalam kebaikan yang abadi”.