Agama Islam adalah agama yang sangat memuliakan wanita, dimana wanita di dalam agama Islam memiliki kedudukan yang sangat tinggi bahkan terdapat hadis yang menyebutkan surga terletak di telapak kaki ibu maksudnya Apabila seseorang menghormati Ibunya, taat kepada ibunya, maka dia sudah mendekatkan dirinya ke surga.
Di dalam hadits yang lain juga disebutkan bahwa sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholehah, maksudnya apabila kita memiliki istri yang sholehah maka kita telah memiliki perhiasan dunia yang paling baik dimana wanita dan istri yang sholehah tersebut akan menuntun kita meraih keberhasilan di dunia dan di akhirat
Namun apabia ada fitnah di perkotaan maka salah satu sumbernya pun juga wanita di mana wanita yang jahiliyah bisa menyebabkan fitnah yang berbahaya, dimana sering kita melihat kasus-kasus perselingkuhan, kasus korupsi atau kasus pembunuhan biasanya ada wanita yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
Sebagaimana tertulis di dalam hadis di bawah dengan diriwayatkan oleh Abu Usamah penjahit dalam hadis sebagai Bukhari nomor 4851
عن اسامة ابن زيد رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال (مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً هِيَ أضَرُّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّساء)
Tulisan Latin Hadits Bukhori ke 4851 tentang Bahayanya Fitnah Wanita
‘an usamatibni zaidu rodhiyallahu ‘anhuma ‘anin nabiyyi shollallahu ‘alaihi wasallama qola ma taroktu ba’diy fitnatan hiya adhorru ‘alar rijaali minan nisaa i
Artinya
Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu Anhu dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda tidaklah saya meninggalkan sesudahku satu fitnah yang lebih bahaya atas lelaki dibanding wanita.
Di dalam hadits yang lain dijelaskan juga bahwa sumber kesialan tersebut ada pada rumah, wanita dan kuda.
maksudnya apabila kita menjadikan harta sebagai tujuan utama hidup kita, maka sesungguhnya harta menjadi fitnah bagi kita, bila kita menuturkan hati kita pasa wanita dan tunggangan, yang zaman dulu berupa kuda dan zaman sekarang berupa motor atau mobil ataupun pesawat maka hal tersebut bisa menjadi fitnah bagi kita karena kita harus mengejar-ngejar hal tersebut terus menerus. Padahal semua itu adalah kesenangannya di dunia yang sementara Bagaimana tertulis di dalam hadis shohih Bukhari nomor 4849 di bawah
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ ذَكَرُوا الشُّؤْمَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ “إِنْ كَانَ الشُّؤْمُ فِي شَيْءٍ فَفِي الدَّارِ وَالْمَرْأَةِ وَالْفَرَسِ
Tulisan Latin Hadits Bukhori ke 4849 tentang kesialan ada pada Rumah, Wanita dan Kuda
‘anibni ‘umaro qola dzakarusy syu’ma ‘indan nabiyyi shollallahu ‘alaihi wasallama faqolan nabiyyu shollallahu ‘alaihi wasallama in kanasy syu’mu fi syai in fafid daari wal mar ati wal farosyi
Arti hadits shohih Bukhori ke 4849
Dari Ibnu Umar radhiallahu’anhu katanya Mereka semua menyebutkan kesialan di hadapan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam lantas Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda jika kesialan ada pada sesuatu maka sesuatu itu ada pada rumah, wanita dan kuda.
