Rosulullah SAW adalah insan yang mulia dan menjadi panutan bagi seluruh umat islam di dunia, Rosulullah SAW mengajarkan supaya kita berpuasa, berbuka puasa, tidur serta mengawini istri kita (menikah), dimana memberikan nafkah bathin kepada istri adalah sunnah yang harus dilakukan oleh suami, dengan mengawini istri maka kita mendapatkan pahala dan keluarga kita menjadi harmonis.
Rosulullah SAW melarang umatnya beribadah berlebih-lebihan, rosulullah melarang umantnya apabila dia terus berpuasa dan tidak berbuka, tidak menikah tidak tidur dan melakukan kegiatan ekstrim di luar ajaran nabi Muhammad saw, dimana rosulullah berkata apabila kita tidak melaksanakan sunnah rosul maka kita tidak termasuk pengikut rosulullah SAW, falaisa minniy ujar rosulullah SAW.
Berikut adalah Hadits ke 4817 dari kitab shohih bukhori bab kitab nikah, tulisan hadits dan artinya, hadits dibawah ini berasal dari kitab hadits shohih bukhori jus VII, apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalyi kolom komentar di bawah
عن انس بن مالك زكي الله عنه يقول،: جَاءَ ثَلَاثَةُ رَهْطٍ إِلَى بُيُوْتِ أزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، يَسْأَلُوْنَ عَنْ عِبَادَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَلَمَّا أُخْبِرُوْا كَأَنَّهُمْ تَقَالُّوْهَا، وَقَالُوْا: أَيْنَ نَحْنُ مِنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؟ وَقدْ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ. قَالَ أَحَدُهُمْ: أَمَّا أَنَا فَأُصَلِّيْ اللَّيْلَ أَبَداً، وَقَالَ الْآخَرُ: وَأَنَا أَصُوْمُ الدَّهْرَ أَبَداً وَلَا أُفْطِرُ، وَقَالَ الْآخَرُ: وَأَنَا أَعْتَزِلُ النِّسَاءَ فَلَا أَتَزَوَّجُ أَبَداً فَجَاءَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِمْ، فَقَالَ: أَنْتُمُ الَّذِيْنَ قُلْتُمْ كَذَا وَكَذَا ؟ أَمَا وَاللهِ إِنِّيْ لَأَخْشَاكُمْ لِلهِ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ، لَكِنِّيْ أَصُوْمُ وَأُفْطِرُ، وَأُصَلِّي وَأَرْقُدُ، وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ، فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِيْ فَلَيْسَ مِنِّيْ
Tulisan latin hadits ke 4817 bab nikah
‘An anasibni malikin rodhiyallahu ‘anhu yaqulu, ja a tsalatsatu rohtin ila buyuti azwajin nabiyyi sholallahu ‘alaihi wa sallamaa yasaluna ‘an ‘ibadatin nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama yas aluuna ‘an ‘ibadatin nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama falamma ukh biru ka annahum taqoluu ha taqoluu. wa aina nakhnu minan nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama qod ghufiro lagu ma taqoddama min dzanbihi wa ma ta akhhoro qola akhaduhum taquluuha faqoluu wa aina nakhnu minan nabiyyi shollallahu ‘alaihi wa sallama qod ghufiro lahubma taqoddama min dzanbihi wa ma taufiq akkhoro. Qo la akhaduhum amma ana fa inniy usholliyal Laila abadan wa qo la aakhoru ana ashumud dahro wa la ufthiro. wa qo la aakhoru, ana a’tazilun nisaa a falaa atazawwabu abadan, fa jaa a rosulullahi shollallahu ‘alaihi wa sallama fa qola antumul ladzina qultum kadza wa kadza ama wallahi inniy la akhsyakum lillahi wa atsqokum lagu, lak inniy ashumu wa ufthiru wa usholliy war qudu wa atazaawajun nisa a taman roghiba ‘an sunnatiy falaisa minniy
Arti Hadits bukhoiri ke 4817 bab nikah
Dari Anas bin Malik radhiyaallahu anhu katanya ; “telah datang tiga orang ke rumah istri-istri Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Mereka bertanya tentang ibadah nabi maka ketika mereka diberitahu seolah-olah mereka membanggakan ibadahnya masing-masing Seraya berkata:” di mana kami dibanding Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam padahal beliau telah diampuni dosa-dosanya yang akan datang dan dosa-dosanya yang sudah lewat salah seorang di antara mereka berkata adapun saya, maka sesungguhnya saya senantiasa salat malam selama-lamanya yang lain pun berkata saya berpuasa Sebelum masa dan tidak pernah berbuka. Dan lain lagi berkata saya menyendiri wanita sehingga saya tidak lah kawin atau beristri selama-lamanya atas Rasulullah datang Saya bertanya kalian orang yang mengatakan demikian dan demikian ingat demi Allah Sesungguhnya Saya adalah orang yang paling takut kepada Allah dan yang paling takwa kepadanya daripada kalian akan tetapi saya berpuasa dan berbuka, melakukan salat dan tidur Setelah mengalami wanita-wanita barangsiapa yang tidak suka kepada sunnahku maka ia tidak termasuk sunnahku.”