Apa Arti Arba’atun (اَرْبَعَةٌ)?
Arba’atun adalah bentuk isim (kata benda) tunggal, tulisan arab Arba’atun adalah اَرْبَعَةٌ. Di mana Arba’atun terdiri dari 4 huruf hijaiyah, yakni huruf sin, huruf ba’, huruf ‘ain dan huruf ta’ marbuthoh. (ثَمَانِيَّةٌ) Arba’atun artinya Empat. Karena Arba’atun termasuk Isim (kata benda), maka Arba’atun bisa menerima tanda I’rob berupa harokat dhommah tain, kasroh tain dan fathah tain. Arba’atun merupakan isim munshorif sehingga Arba’atun bisa menerima harokat tanwin. Terdapatnya ta’ marbuthoh pada kata Arba’atun menunjukkan bahwa Arba’atun adalah isim mu’annats.
Kata Arba’atun di dalam kalimat bahasa arab termasuk di dalam hitungan angka. Memahami kosa kata angka arab akan memudahkan kita di dalam mempelajari bahasa Arab. Cara mempelajari kosa kata angka bahasa arab adalah dengan sering belajar menggunakannya di dalam kegiatan sehari-hari. Dengan sering menggunakannya di dalam pelafalan sehari-hari maka akan memudahkan kita di dalam belajar bahasa arab.
Bagaimana Aturan Penulisan Angka Arab 4 dalam kalimat?
Apabila angka arab yang digunakan adalah angka tiga sampai sepuluh, maka berlaku aturan sebagai berikut. Apabila ma’dudnya (bendanya) mudzakkar maka ‘adadnya (angkanya) adalah mu’annats, apabila ma’dudnya (bendanya) mu’annats maka ‘adadnya (angkanya) adalah mudzakkar, contoh Empat TV, maka penulisan di bahasa arabnya adalah اَرْبَعَةٌ تلفزيونات tilfiziyuna adalah mudzakkar, maka ‘adadnya adalah angka mu’annats (اَرْبَعَةٌ), contoh lainnya empat mobil, maka penulisan di bahasa arabnya اَرْبَعٌ سَيَّارَاتٌ. Sayyarotun adalah bentuk mu’annats. Maka ‘adadnya (angkanya) adalah angka mudzakkar (اَرْبَعٌ) .
 |
| gambar 1.0. Contoh Kalimat dengan Arba’atun |
Contoh Kalimat dengan Arba’atun (اَرْبَعَةٌ)
Berikut 14 contoh kalimat dengan angka arba’atun (empat) di bahasa Arab dan penjelasannya, apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar di bawah :
- تَسْتَخْدَمَ أَرْبَعَةَ أَقْلَامٍ لِلْفَصْلِ tastakhdama arba’ata aqlamin lil fashli artinya dia menggunakan empat bulpen untuk kelas. karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (أَقْلَامٍ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (اَرْبَعَةٌ), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (اَرْبَعٌ).
- رَأَيْنَا اَرْبَعَةَ رِجَالِ دِيْنً فِي الْمَسْجِدِ ro aina arba’ata rijalidinan fil masjidi artinya kami melihat empat ustadz di masjid. karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (رِجَالِ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (اَرْبَعَةٌ), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (اَرْبَعٌ).
- تَلْعَبُ مَعَ اَرْبَعَةِ أطْفَالٍ فِي مَنْزِلِهَا tal’abu ma’a arba’ati athfalin fi manziliha artinya dia bermain dengan empat anak-anak di rumah dia. karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (أطْفَالٍ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (اَرْبَعَةٌ), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (اَرْبَعٌ).
- رَأَيْنَا اَرْبَعَةَ نُجُوْمٍ فِي السَمَاءِ ro aina arba’ata nujumin fi samaa I artinya Kami melihat empat bintang di langit. karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (نُجُوْمٍ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (اَرْبَعَةٌ), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (اَرْبَعٌ).
- اِشْتَرَيْنَا اَرْبَعَةَ كُتُبَ Iystaroina arba’ata kutub artinya Kami membeli empat buku, karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (كُتُب), maka ‘adadnya harus Mu’annats (اَرْبَعَةٌ), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (اَرْبَعٌ).
- اِشْتَرَى اَرْبَعَةَ مَنَازِلَ فِي الْقَرْيَةِ Isytaro arba’ata manazila fil qoryati artinya Dia membeli empat rumah di kota. karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (مَنَازِلَ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (اَرْبَعَةٌ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (اَرْبَعٌ).
- اِشْتَرَتْ فَاطِمَةَ اَرْبَعَةَ هَوَاتِفً فِي الْمَدِيْنَةِ isytarot fathimah arba’ata hawatifan fil madinati artinya Fathimah membeli empat telpon di kota. karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (هَوَاتِفً), maka ‘adadnya juga harus Mu’annats (اَرْبَعَةٌ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (اَرْبَعٌ).
- رَأَى الطُلَابُ اَرْبَعَةَ الْجَددَ ro a thulabu arba’atal jadida artinya dia melihat empat pelajar yang baru. karena ma’dudnya merupakan Mudzakkar (الْجَددَ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (اَرْبَعَةٌ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (اَرْبَعٌ).
- نَزُوْرُ لِمُدَّةِ اَرْبَعَةِ أَيَّامٍ فِي مَدْرَسَتِكَ nazuru limuddatin arba’atin ayyamin fi madrosatika artinya kami berkunjung selama empat hari di sekolah anda. karena ma’dudnya merupakan Mudzakkar (أَيَّامٍ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (اَرْبَعَةٌ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (اَرْبَعٌ),
- اَسْتَأْجَرْنَا اَرْبَعَةَ حَمَامَاتً asta’jarna arba’ata hamamat artiya Kami menyewa empat kamar mandi, karena ma’dudnya merupakan Mudzakkar (حَمَامَات), maka ‘adadnya harus Mu’annats (اَرْبَعَةٌ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (اَرْبَعٌ).
- اِشْتَرَتْ زَيْنَب اَرْبَعَةَ تُمُوْر isytarot Zainab arba’ata tumur artinya Zaenab membeli empat kurma, karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (تُمُوْر), maka ‘adadnya harus Mu’annats (اَرْبَعَةٌ), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (اَرْبَعٌ).
- اَلْتَقَى باَرْبَعَةِ مُعَلِّمَيْن altaqo biarba’atin mu’allimain artinya Dia menemui empat orang guru, karena ma’dudnya merupakan Mudzakkar (مُعَلِّمَيْن), maka ‘adadnya juga harus Mu’annats (اَرْبَعَةٌ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (اَرْبَعٌ).
- هُنَاكَ اَرْبَعَةُ طُلَابٍ فِي الْفَصْلِ hunaka arba’atu thulabin fil fashli artinya Terdapat empat orang siswa di kelas, karena ma’dudnya merupakan Mudzakkar (طُلَابٍ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (اَرْبَعَةٌ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (اَرْبَعٌ).
- ذَهَبَ زَيْدٌ إِلَى اَرْبَعَةِ مُدُنٍ فِي جَاوَة dzahaba zaidun ila arba’atin muduni fi jawati artinya Zaid pergi ke empat kota di Jawa, karena ma’dudnya merupakan Mu’annats (مُدُنٍ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (اَرْبَعَةٌ)bukan angka Mudzakkar (اَرْبَعٌ).
