Contoh Kalimat dengan Angka 5 (Lima) Arab dan Artinya

Angka adalah suatu kosakata yang akan sering kita gunakan di dalam kalimat sehari-sehari. Memahami kosa kata angka arab akan memudahkan kita di dalam mempelajari bahasa Arab. Cara mempelajari kosa kata angka bahasa arab adalah dengan sering belajar menggunakannya di dalam kegiatan sehari-hari. Dengan sering menggunakannya di dalam pelafalan sehari-hari maka akan memudahkan kita di dalam belajar bahasa arab. 

Bagaimana Tulisan Arab Angka 5?

Tulisan Arab angka 5 adalah (٥). dibaca khomsun (خَمْسٌ) apabila mudzakkar, dan khomsatun ( خَمْسَةٌ)  jika mu’annats. khomsatun bisa berubah menjadi khomsatin atau khomsatan tergantung susunannya di dalam sebuah kalimat.

Bagaimana Aturan Penulisan Angka Arab 5 dalam kalimat?

Apabila angka arab yang digunakan adalah angka tiga sampai sepuluh, maka berlaku aturan sebagai berikut. Apabila ma’dudnya (bendanya) mudzakkar maka ‘adadnya (angkanya) adalah mu’annats, apabila ma’dudnya (bendanya) mu’annats maka ‘adadnya (angkanya) adalah mudzakkar, contoh lima kursi, maka penulisan di bahasa arabnya adalah  خَمْسَةٌ مَقَاعِدٌ. Maqo’idun adalah mudzakkar, maka ‘adadnya adalah angka mu’annats (خَمْسَةٌ), contoh lainnya lima mobil, maka penulisan di bahasa arabnya  خَمْسٌ سَيَّارَاتٌ. Sayyarotun adalah bentuk mu’annats. Maka ‘adadnya (angkanya) adalah angka mudzakkar (خَمْسٌ) . 

Bentuk jamak dari kata (جِدَارٌ) jidarun adalah

khoiri

12 jam

Gambar 1.0. Contoh Kalimat dengan Angka Lima Arab

Contoh Kalimat dengan Angka 5 Arab

Berikut 16 contoh kalimat dengan angka 5 (lima) di bahasa arab dan penjelasannya, apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar di bawah :

1. نُرْبِي خَمْسَ بَقَرَاتٍ فِي الْحَدِيْقَةِ Nurbi khomsa baqorotin fil khadiqoti artinya kami memelihara lima ekor sapi di kebun. karena ma’dudnya merupakan Mu’annats (بَقَرَاتٍ), maka ‘adadnya harus Mudzakkar (خَمْسَ), bukan menggunakan angka Mu’annats (خَمْسَةٍ)
2. نَزُوْرُ لِمُدَّةِ خَمْسَةٍ أَيَّامٍ فِي مَدْرَسَتِكَ nazuru limuddati khomsatin ayyamin fi madrosatika artinya kami berkunjung selama lima hari di sekolah anda. karena ma’dudnya merupakan Mudzakkar (أَيَّامٍ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (خَمْسَةٍ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (خَمْسَ),
3. تَلْعَبُ مَعَ خَمْسَةٍ أطْفَالٍ فِي مَنْزِلِهَا tal’abu ma’a khomsatin athfalin fi manziliha artinya dia bermain dengan lima anak-anak di rumah dia. karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (أطْفَالٍ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (خَمْسَةٍ), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (خَمْسَ)
4. لَقَدْ وُجِدَتُ خَمْسَ أَوْرَاقٍ عَلَى مَكْتَبِكَ laqod wujidatu khomsya auroqin ‘ala maktabika artinya Saya menemukan lima kertas di meja anda. karena ma’dudnya merupakan Mu’annats (أَوْرَاقً), maka ‘adadnya harus Mudzakkar (خَمْسٍ), sehingga bukan menggunakan angka Mu’annats (خَمْسَةٍ)
5. رَأَيْنَا خَمْسَةً نُجُوْمٍ فِي السَمَاءِ ro aina khomsata nujumin fi samaa I artinya Kami melihat lima bintang di langit. karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (نُجُوْمٍ), maka ‘adadnya harus Mu’annats  (خَمْسَةً), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (خَمْسٍ)
6. اِشْتَرَيْنَا خَمْسَةً كُتُب Iystaroina khomsaya kutubin artinya Kami membeli lima buku, karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (كُتُب), maka ‘adadnya harus Mu’annats (خَمْسَةً), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (خَمْسٍ)
7. اِشْتَرَى خَمْسَةً مَنَازِلَ فِي الْقَرْيَةِ Isytaro tsalatsata manazila fil qoryati artinya Dia membeli lima rumah di kota. karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (مَنَازِلَ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (خَمْسَةً), bukan menggunakan angka Mudzakkar (خَمْسٍ)
8. اِشْتَرَتْ فَاطِمَةَ خَمْسَةً هَوَاتِفً فِي الْمَدِيْنَةِ isytarot fathimah hawatifan fil madinati artinya Fathimah membeli lima telpon di kota. karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (هَوَاتِفً), maka ‘adadnya juga harus Mu’annats  (خَمْسَةً), bukan menggunakan angka Mudzakkar (خَمْسٍ)
9. حَصَلَ زَيْدٌ عَلَى خَمْسٍ سُفُنٍ hashola zaid ‘ala tsalasi sufunin artinya Zaid mendapatkan lima kapal. karena ma’dudnya merupakan mu’annats (سُفُنٍ), maka ‘adadnya juga harus mudzakkar (خَمْسٍ), bukan menggunakan angka Mu’annats (خَمْسَةً)
10. اَسْتَأْجَرْنَا خَمْسَةً حَمَامَات  asta’jarna khomsata hamamat artiya Kami menyewa lima kamar mandi, karena ma’dudnya merupakan Mudzakkar (حَمَامَات), maka ‘adadnya harus Mu’annats (خَمْسَةً), bukan menggunakan angka Mudzakkar (خَمْسٍ)
11. اِشْتَرَتْ زَيْنَب خَمْسَةً تُمُوْر  isytarot Zainab khomsata tumur artinya Zaenab membeli lima kurma, karena ma’dudnya merupakan mudzakkar (تُمُوْر), maka ‘adadnya harus Mu’annats (خَمْسَةً), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (خَمْسٍ)
12. رَأَيْنَا خَمْسَ قَطَّطً roaina khomsa qoththotan artinya Kami melihat lima ekor kucing, karena ma’dudnya merupakan mu’annats (قِطَّةً), maka ‘adadnya harus Mudzakkar (خَمْسَ), bukan menggunakan angka Mu’annats (خَمْسَةً)
13. اَلْتَقَى بخَمْسَةٍ مُعَلِّمَيْن altaqo bikhomsatin mu’allimain artinya Dia menemui lima orang guru, karena ma’dudnya merupakan Mudzakkar (مُعَلِّمٍ), maka ‘adadnya juga harus Mu’annats  (خَمْسَةٍ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (خَمْسَ)
14. هُنَاكَ خَمْسَةُ طُلَابٍ فِي الْفَصْلِ hunaka khomsata thulabin fil fashli artinya Terdapat lima  orang siswa di kelas, karena ma’dudnya merupakan Mudzakkar (طَالِبٌ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (خَمْسَةُ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (خَمْسَ)
15. اَلْتَقَيْنَا خَمْسَ طَالِبَات فِي الْمَدْرَسَةِ altaqoina khomsa tholibatin fil madrosati artinya Kami bertemu dengan lima pelajar wanita di sekolah, karena ma’dudnya merupakan Mu’annats (طَالِبَات), maka ‘adadnya harus Mudzakkar (خَمْسَ), bukan menggunakan angka Mu’annats (خَمْسَةُ)
16. ذَهَبَ زَيْدٌ إِلَى خَمْسَةٍ مُدُنٍ فِي جَاوَة dzahaba zaidun ila khomsatin muduni fi jawati artinya Zaid pergi ke lima kota di Jawa, karena ma’dudnya merupakan Mu’annats (مُدُنٍ), maka ‘adadnya harus Mudzakkar (خَمْسَ), bukan menggunakan angka Mu’annats (خَمْسَةُ)