Fi’il mudhari bisa menjadi manshub, majzum dan marfu’. pada pembahasan kali ini kita membahas tentang fi’il mudhori yang manshub, apabila tulisan ini bermanfaat silakan bagikan kepada teman-teman anda, apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar
Apa itu Fi’il Mudhari manshub?
Fi’il mudhari manshub adalah fi’il mudhari yang menerima tanda I’rob nashob pada kalimatnya. dimana fi’il mudhari menjadi nashob (manshub) karena terdapat amil nawashib yang menashobkan fi’il mudhari, tanda I’rob manshub di dalam fi’il mudhori ada dua, yakni terdapat harokat fathah di akhir kata dan terbuangnya huruf nun
gambar 1.0. Contoh Kalimat Fi’il Mudhari Manshub |
Contoh Kalimat Fi’il Mudhori’ Manshub dengan harokat fathah
Fathah merupakan tanda fi’il mudhari manshub, sebagaimana tertulis di dalam kitab jurumiyah berikut
فَأَمَّاالفتْحَةُ فَتَكُونُ عَلَامَةً لِلنَّصْبِ فِي ثلَاثَةِ مَوَاضِعِ : فِي لإِسْمِ الْمُفْرَدِ، وَجَمْعِ التَّكْسِيرِ، وَالفِعْلُ الْمُضَارِعِ إِذَادَخَلَ عَلَيْهِ نَاصِبٌ وَلَمْ يَتَّصِلْ بِأَخِرِهِ شَيْء
Tulisan latin : Faammal fatkhatu fatakuunu ‘alaamatan lin nasbi fii tsalaasatil mawaadhi’i fil ismil mufrod, wajam’it taksiir wal fi’lil mudhori’i idza dakhola ‘alaihi naashibun wa lam yattashil biakhirihi syaiun.
Artinya : “dan adapun fathah maka ia menjadi tanda bagi tiga tempat yaitu isim mufrod, jama’ taksir dan fi’il mudhori’ ketika masuk atasnya amil yang menshobkan dan belum bersambung di akhirnya dengan sesuatu apapun.”
Berikut 7 contoh kalimat fi’il mudhari manshub dengan penjelasannya, apabila anda mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar di bawah :
- نَحْنُ اَنْ نَذْهَبَ اِلَى جَاكَرْتَى الاُسْبُوْعِ الْمُقْبِلَ nahnu an tadzhaba ila Jakarta usbu’il muqbila artinya Kami akan pergi ke Jakarta minggu depan. nadzhabu berubah menjadi nadzhaba karena terdapat amil nawashib huruf an.
- اَنْتَ لَنْ تَنْصُرَ صَدِيْقِىanta lan tanshuro shodiqiy artinya Kamu tidak akan menolong teman saya. tanshuru berubah menjadi tanshuro karena terdapat amil nawashib huruf lan.
- اقرأ القرآن لِكَى تَفْهَمَ (iqroul qurana likay tafhama) artinya Bacalah Al qur’an supaya kamu mengerti. tafhamu berubah menjadi tafhama karena terdapat amil nawashib huruf kay
- مَارِسَ الْقُرْآنَ لِكَى تَأْخُذَ الْعِلْمَ marosal qur’ana likay ta’khudzal ilma Artinya Amalkan al qur’an supaya kamu memperoleh ilmu, ta’khudzu berubah menjadi ta’khudza karena terdapat amil nawashib huruf kay.
- اَنَا لَنْ اَكْتُبَ قِصَّة فِى الْفَصْل ana lan aktuba kitaba fil fashli Artinya Saya tidak akan menulis buku di kelas, aktubu berubah menjadi aktuba karena terdapat amil nawashib lan.
- اَنَااَنْ أَقْرَأَالْقُرْانَ فِى الْمَسْجِدِ ana an aqro al qur ana fil masjidi Artinya Saya akan membaca alquran di masjid. aqro u berubah menjadi aqro a karena terdapat amil nawashib an.
- نَحْنُ اَنْ نَزُوْرَ اَبُوْكَ nakhnu an nazuro abuka Artinya Kami akan mengunjungi ayahmu, nazuru berubah menjadi nazuro karena terdapat amil nawashib an.
Contoh Kalimat Fi’il Mudhori’ Manshub dengan Terbuangnya Nun
Berikut adalah 5 contoh kalimat fi’il mudhari manshub dengan terbuangnya nun dan penjelasannya
- نَحْنُ لَنْ يَكْتُبُوْا فِى الْمَسْجِد nahnu lan yaktubu fil masjidi artinya Kami tidak akan menulis di masjid yaktubuna berubah menjadi yaktubu karena terdapat amil nawashib huruf lan.
- لَنْ يَّضُرُّوا اللّهُ شَيْئً lan yadhurullah syai in artinya Mereka tidak akan memberi bahaya kepada Allah sedikit pun. yadhurruna berubah menjadi yadhurru karena terdapat amil nawashib huruf lan.
- هُمْ اَنْ يَذْهَبُوا اِلَى جَاكَرْتَا الاُسْبُوْعِ الْمُقْبِلَ hum an yadzhabu ila Jakarta usbu’il muqbila artinya Mereka akan pergi ke Jakarta minggu depan. Yadzhabuna berubah menjadi yadzhabu karena terdapat amil nawashib huruf an.
- اَنْتُمْ لَنْ تَدْرُسُوْا لُغَةَ الْعَرَبِيَّةَ فِى هَذَا الْفَصْلِ antum lan tadrusu lughotal ‘arobiyyata fi hadzal fashli artinya Kamu semua tidak akan belajar Bahasa arab di kelas ini. tadurusuna berubah menjadi tadrusu karena terdapat amil nawashib huruf lan.
- فَهَلۡ عَسَيۡتُمۡ اِنۡ تَوَلَّيۡتُمۡ اَنۡ تُفۡسِدُوۡا فِى الۡاَرۡضِ وَتُقَطِّعُوۡۤا اَرۡحَامَكُمۡ fahal khasibtum in tawallatum an tufsidu fil ardhi wa tuqoththi’u arkhaamakum Artinya : “Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?” tufsidu dan tuqoththi’uu adalah contoh fi’il mudari manshub di dalam al qur’an surat Muhammad ayat 22
1 Komentar