Menu

Mode Gelap
25 Contoh kalimat dengan kata merebus Boil, Boiled, Boiled Contoh Kalimat dan Perbedaannya Arti Askospora Menurut KBBI Arti Askokarp Menurut KBBI Arti Askarid Menurut KBBI Arti Askar Menurut KBBI

Alfiyah

Wajibnya Ta’liq Jika Fi’ilnya terletak Sebelum Ma Nafiy

badge-check

Di dalam kitab alfiyah ibnu malik, terdapat nadhoman yang menjelaskan tentang wajibnya ta’liq jika fi’ilnya terletak sebelum ma nafiy, sebagai berikut wal tazimit ta’liqo qobla nafyi ma, wa in wala lamu ibtida’ in au qosama kadza wal istifhamu dzalahun khatam li’ilmi ‘irfanin wa dhonna tuhamah ta’diyatun liwahidin multazamah

وَالْتَزِمِ التَّعْلِيْقَ قَبْلَ نَفْيِ مَا

Artinya : dan wajibkanlah ta’liq jika fi’ilnya terletak sebelum مَا  nafiy

وَاِنْ وَلَا لَامُابْتِدَاءٍ اَوْقَسَمِ كَذَا وَالْاِسْتِفْهَامُ ذَالَهُ اِنْحَتَمُ

Artinya :dan wajibkanlah ta’liq jika fi’ilnya terletak sebelum مَا  nafiy


لِعِلْمٍ عِرْفَانٍ وَظَنِّ تُهَمَّةٍ تَعْدِيَةٌ لِوَاحِدٍ مُلْتَزَمَةٌ

Artinya : lafadz عَلِمَ yang bermakna عَرَفَ itu membutuhkan dua maf’ul seperti halnya عَلِمَ yang disebutkan sebelumnya.

Penjelasan nadhoman menurut ustadz Hamdani : (wal tazimit ta’liqi,,) bila terletak sebelum ma nafiy atau in nafiy atau la nafiy atau lam ibtida’ atau qosam atau istifham, maka harus di ta’liq, contoh عَلِمَتِ مَا هؤلاء يَنْطقون , عَلِمْتُ لَا زَيْدٌ قَائِمٌ, ظَنَنْتُ لَزَيْدٌ قَائِمٌو عَلِمْتُ وَالله زَيْدٌ عَالِمٌ, ظَنَنْتُ اَزَيْدٌ حَاضِرٌ اَمْ بَكْرٌ

Penjelasan nadhoman kedua menurut ustadz Hamdani : (li’ilmin ‘irfanin,,) lafadz ‘alima yang bermakna ‘arofa dan dhonna yang bermakna ittahama itu hanya muta’addi kepada kepada maf’ul satu, contoh عَلِمْتُ زَيْدًا اى عَرَفْتُ زَيْدًا dan contoh سَرِقَ مَالِى وَظَنَنْتُ زَيْدًا اى اِتْهَمْتُ زَيْدًا  perbedaan antara a’lima dan ‘arofa adalah sebagaimana berikut, lafadz ‘alima Nerada lalat kepada sesuatu benda bersama shifatnya, maka ma’na عَلِمْتُ زَيْدًا قَائِمًاadalah عَلِمْتُ قيَامَ زَيْدٍ . 

lafadz ‘arofa kepada dzata sabhan. Maka ma’na عَرَفْتُ زَيْدًا adalah عَرَفْتُ ذَاتَ زَيْدٍkarena itu bila lafadz عَلِمَ dengan makna عَرَفَ maka hiya mu’tadiy kapada maf’ul satu. Demikian juga lafadz dhonna yang bermakna ittahama, sebab makna ittahama adalah menyangga kepada seseorang, seperti contoh di attas, maka tidak butuh pada maf’ul tsaniy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Contoh ‘Athof Nasaq dan Pengertiannya

27 Januari 2022 - 23:13 WIB

Contoh ‘Athof Bayan dan Pengertiannya

5 Januari 2022 - 22:14 WIB

Lafadz yang Musytaq seperti Dhonna

27 November 2021 - 13:50 WIB

Lafadz Ro a dan Taqulu Pada Dhonna Wa Akhwatuha

23 November 2021 - 22:25 WIB

Perbolehkan Ilgho’ Tidak Dipermulaan Kalam

18 November 2021 - 09:38 WIB

Trending di Alfiyah