Apa itu Perencanaan Produksi?
Pengertian perencanaan produksi adalah proses untuk memproduksi barang-barang pada suatu periode tertentu sesuai dengan yang diramalkan atau dijadwalkan melalui pengorganisasian sumber daya seperti tenaga kerja, bahan baku, mesin dan peralatan lainnya. Sedangkan menurut jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Sam Ratulangi Perencanaan Produksi adalah perencanaan dan pengorganisasian sebelumnya mengenai orang-orang, bahan-bahan,mesin-mesin dan peralatan lain serta modal yang diperlukan untuk memprodUKSI barang-barang pada suatu periode tertentu dimasa depan sesuai dengan yang diperkirakan atau diramalkan.
Hasil dari perencanaan produksi adalah sebuah rencana produksi yang merupakan faktor keberlangsungan hidup suatu perusahaan. Apabila sebuah perusahaan tidak mempunyai rencana produksi yang baik, maka tujuan perusahaan tidak akan dapat dicapai dengan efektif dan efisien, sehingga faktor-faktor produksi yang ada akan dipergunakan dengan boros.
Apa Saja Aktivitas Perencanaan Produksi?
Munurut Sukaria Sinulingga dalam bukunya Perencanaan dan Pengendalian Produksi yang diterbitkan tahun 2013, beliau menjelaskan 5 aktivitas perencanaan produksi sebagai berikut
- Mempersiapkan rencana produksi mulai dari tingkat agregat untuk seluruh pabrik yang meliputi perkiraan permintaan pasar dan proyeksi penjualan.
- Membuat jadwal penyelesaian setiap produk yang diproduksi.
- Merencanakan produksi dan pengadaan komponen yang dibutuhkan dari luar (bought-out items) dan bahan baku.
- Menjadwalkan proses operasi setiap order pada stasiun kerja terkait.
- Menyampaikan jadwal penyelesaian setiap order kepada para pemesan.
Berapa Jenis Perencanaan Produksi?
Menurut Penelitian Enny Ariyani tentang perencanaan produksi yang diterbitkan oleh Jurnal Penelitian Ilmu Teknik pada tahun 2009. Beliau membagi perencanaan produksi menjadi 2 jenis yaitu perencanaan produksi jangka pendek dan perencanaan produksi jangka panjang.
Penjelasannya sebagai berikut :
- Perencanaan Produksi Jangka Pendek (Perencanaan Operasional) adalah penentuan kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam jangka waktu satu tahun mendatang atau kurang, dengan tujuan untuk mengatur penggunaan tenaga kerja, persediaan bahan dan fasilitas produksi yang dimiliki perusahaan pabrik. Oleh karenanya perencanaan produksi jangka pendek berhubungan dengan pengaturan operasi produksi maka perencanaan ini disebut juga dengan perencanaan operasional.
- Perencanaan Produksi Jangka Panjang adalah penentuan tingkat kegiatan produksi lebih daripada satu tahun. Biasanya sampai dengan lima tahun mendatang, dengan tujuan untuk mengatur pertambahan kapasitas peralatan atau mesin-mesin, ekspansi pabrik dan pengembangan produk (product development).
Gambar 1.0. Tujuan Perencanaan Produksi |
Apa Fungsi dan Tujuan Perencanaan Produksi?
Berikut 6 fungsi perencanaan produksi di industri sebagai berikut:
- Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadapa rencana strategis perusahaan.
- Sebagai alat ukur performansi proses perencanaan produksi.
- Menjamin kemampuan produksi konsisten terhadap rencana produksi.
- Memonitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi dan membuat penyesuaian.
- Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target produksi dan rencana startegis.
- Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan jadwal induk Produksi.
Menurut Hendra Kusuma dalam bukunya Manajemen Produksi Perencanaan dan Pengendalian produksi yang diterbitkan pada tahun 1999, beliau menjelaskan 5 tujuan perencanaan produksi sebagai berikut :
- Meramalkan permintaan produk yang dinyatakan dalam jumlah produk sebagai fungsi dari waktu.
- Menetapkan jumlah saat pemesanan bahan baku serta komponen secara ekonomis dan terpadu.
- Menetapkan keseimbangan antara tingkat kebutuhan produksi, teknik pemenuhan pesanan, serta memonitor tingkat persediaan produk jadi setiap saat.
- Membandingkannya dengan rencana persediaan dan melakukan revisi atas rencana produksi pada saat yang ditentukan.
- Membuat jadwal produksi, penugasan, pembebanan mesin dan tenaga kerja yang terperinci sesuai dengan ketersediaan kapasitas dan fluktuasi permintaan pada suatu periode.
Sedangkan menurut Sofjan Assauri dalam bukunya Manajemen Pemasaran pada tahun 2011, beliau menjelaskan 5 tujuan perencanaan produksi sebagai berikut
- Untuk mencapai tingkat/level keuntungan (profit) tertentu
- Untuk menguasai pasar tertentu
- Untuk mengusahakan supaya perusahaan dapat bekerja pada tingkat efisiensi tertentu;
- Untuk mengusahakan dan mempertahankan supaya pekerjaan dan kesempatan kerja yang sudah ada tetap pada tingkatnya dan berkembang;
- Untuk menggunakan dengan sebaik-baiknya (efisien) fasilitas yang sudah ada pada perusahaan yang bersangkutan
Apabila saudara mempunyai pertanyaan dan saran dari artikel pengertian dan tujuan perencanaan produksi di atas silakan menulis pada kolom komentar di bawah