Apa itu Produksi?
Pengertian produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Kegiatan produksi selalu ada di dalam ilmu ekonomi, tanpa kegiatan produksi ekonomi tidak bisa berjalan sempurna. Pelaku produksi disebut dengan produsen contoh produsen tahu tempe berarti orang yang memproduksi tahu tempe, Produsen Baja berarti orang yang memproduksi baja. Produsen Ban berarti perusahaan yang membuat ban.
Jadi kegiatan produksi bisa dilakukan perorangan (individu) atau banyak orang seperti di perusahaan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa yang bernilai tambah dan bermanfaat bagi manusia. Produksi bisa berupa suatu barang yang bermanfaat, seperti membuat nasi kuning, membuat ban sepoeda motor, Produksi juga bisa berup[a jasa seperti layanan pengobatan, servis motor, jasa penginapan kamar hotel, jasa transportasi pesawat.
Gambar 1.0. Contoh Kegiatan Produksi |
Apa Tujuan Kegiatan Produksi dalam Ekonomi?
Berikut adalah 6 tujuan kegiatan produksi dalam ekonomi
- Menghasilkan barang atau jasa, Kegiatan produksi bertujuan untuk menghasilkan barang atau jasa yang berguna bagi masyarakat misalnya produksi baju untuk membuat baju yang fashionable, produksi lampu menghasilkan lampu yang hemat energi dan awet.
- Meningkatkan nilai guna barang atau jasa, kegiatan produksi bertujuan meningkatkan nilai kegunaan suatu barang atau jasa, misalnya bubuk kopi yang dijual per kg harganya hanya lima belas ribu rupiah, tetapi apabila sudah menjadi kopi yang dijual pergelas di Café harganya bisa mencapai dua puluh ribu rupiah per gelasnya. Sehingga satu kg bubuk kopi bisa menigkat nilainya hingga ratusan kali
- Meningkatkan kemakmuran masyarakat. Kegiatan produksi bertujuan meningkatkan kemamuran masyarakat, karena keuntungan dari kegiatan produksi bisa suatu perusahaan bisa digunakan untuk memberikan gaji dan tunjangan yang layak kepada karyawan, sehingga tingkat kemakmuran masyarakat meningkat.
- Meningkatkan keuntungan. Kegiatan produksi bertujuan meningkatkan keuntungan orang atau badan usaha yang berkecimpung dalam dunia produksi. Jadi dengan adanya kegiatan produksi maka penghasilan dari orang yang mempunyai usaa bisa meningkat
- Memperluas lapangan usaha, adanya kegiatan produksi yang berkesinambungan dan aktif pasti membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar supaya usaha yang dilakukannya bisa berjalan dengan benar dan efisien. Karena itu pemerintah perlu mendorong terbukanya lapangan usaha yang lebih luas supapa dapat merekrut tenaga kerja dalam jumlah besar.
- Menjaga kesinambungan usaha, hasil keuntungan dari kegiatan produksi berguna untuk menjaga supaya aktivitas perusahaan bisa berjalan normal dan efisien, keuntungan dari usaha tersebut berguna supaya usaha yang dijalani bisa berkesinambungan dan berjalan sempurna.
Contoh Kegiatan Produksi dalam Ekonomi
Berikut adalah 12 contoh kegiatan produksi, Apabila saudara mempunyai pertanyaan dan saran, Silakan tulis melalui kolom komentar di bawah
- Ibu Fadil menjahit dan memotong kain berukuran 2 x 4 meter dengan mesin jahit singer supaya menjadi baju yang bermanfaat dan dapat dipakai.
- Pak Gatol memproses air hujan dengan alat penjernih air menjadi air yang bisa digunakan dan dipakai oleh masyarakat.
- Ibu Tumini membuat ote-ote dari tepung terigu, wortel dan mie di dapur rumahnya.
- Ibu Sulastri membuat tempe dari bahan baku kedelai dan ragi.
- Bapak Paijo membuat tahu selama 6 jam di dapur rumahnya bersama dengan 2 orang karyawannya.
- Bapak Sutekno memperbaiki 15 motor Honda scoopy dalam satu minggu di bengkelnya.
- Hotel Swiss bell menyewakan 50 kamar kelas premium kepada seluruh penggunanya.
- Bapak Tirno menjahit 30 baju seragam setiap bulannya,
- Kontraktor CV Manunggal Jaya telah membuat 20 rumah ukuran 3 x 7 setiap 3 bulan sekali.
- PT. Sriwijaya Mandiri membuat kertas dari bahan baku kayu akasia yang perusahaan datangkan dari Kalimantan.
- PT Lion Air melayani penerbangan dari dan ke seluruh kota di Negara Republik Indonesia
- PT. Bahana lestari membangun 3 gedung pencakar langit di kota Surabaya pada tahun 2021.