Saudara bisa berpindah ke materi hadits arba’in nawawi yang lain, semisal hadits arba’in pertama atau kedua atau yang lainnya dengan mengklik menu dropdown “Materi Hadits Arba’in” semoga membantu anda.
Berikut adalah hadits kesembilan dari kitab hadits arba’in nawawi, hadits yang menjelaskan tentang wajibnya Ta’at kepada Rosulullah SAW, yakni dengan mengikuti apa yang diperintahkan oleh Rosullalh dan menjauhi apa yang dilarang oleh Rosulullah SAW, Karena apabila kita melanggar adan mendebat ajaran rosulullah SAW akan menyebabkan kehancuran bagi diri kita. Mempelajari hadits kesembilan dari kitab arba’in nawawi bermanfaat bagi kita untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ صَخْرَ رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِيبُوْهُ،وَمَا اَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوا مِنْهُ مَااسْتَطَعْتُمْ، فَاِنَّمَا اَهْلَكَ الّذِيْنَ مَنْ قَبْلَكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلَافُهُمْ عَلَى اَنْبِيَائِهِمْ. (رواه البخارى و مسلم)
Tulisan Latin : ‘An abi huroirota abirrokhmanibni shokhro rodhiyallahu ‘anhu qola sami’tu rosuulallahi shollallahu ‘alaihi wa sallama yaqulu ma nahaitukum ‘anhu fajtanibuuhu wama amartukum bihi fa’tuu minhu mashtatho’tum, fainnama ahlakalladziina man qoblakum katsrotu masailihim wakhtilaafuhum alaa anbiyaaihim (rowahul bukhory wa muslim)
Artinya
Dari Abu Hurairah Abdurrahman bin Sakhr radhiyallahu anhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Apa yang aku larang hendaklah kalian menghindarinya dan apa yang aku perintahkan maka hendaklah kalian laksanakan semampu kalian. Sesungguhnya kehancuran orang-orang sebelum kalian adalah karena banyaknya pertanyaan mereka (yang tidak berguna) dan penentangan mereka terhadap nabi-nabi mereka. (Bukhari dan Muslim)
Berikut 4 isi Kandungan Hadist ke Sembilan dari kitab Arba’in Nawawi :
- Wajib bagi setiap muslim untuk menghindari dan menjauhi apa yang dilarang oleh Rosulullah SAW. Karena apa yang dilarang oleh Rosulullah SAW berarti haram hukumnya, dan bagi siapa saja yang melanggar larangan mendapatkan dosa dan hukuman.
- Wajib bagi setiap muslim melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Rosulullah SAW, Karena pada yang diperintahkan oleh Rosulullah SAW berarti wajib hukumnya untuk dijalani dan dilaksanakan, bagi yang melaksanakan apa yang diperintahkan rosulullah SAW akan mendapat pahala di sisi Allah SWT.
- Kita tidak boleh mendebat dan meragukan apa yang sudah ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW.
- Penyebab kehancuran masyarakat ataupun kaum pada masa dahulu adalah karena mereka mendebat dan menentang para utusan allah, bahkan di antara kaum tersebut ada yang sampai membunuh utusan Allah.
Penjelasan dari hadits Kesembilan kitab Arba’in Nawawi
Sebagai seorang muslim kita harus mengimani nabi Muhammad SAW dengan sepenuh hati, dengan menjalankan ajarannya dan menjauhi segala larangannya. Di dalam hadits ini diceritakan pada masa dahulu terdapat masyarakat yang mendebat dan menentang nabinya dan mengalami kehancuran, sebagaimana yang terjadi pada umat nabi Nuh, ketika nabi Nuh berdakwah kepada kaumnya selama ratusan tahun, hanya sedikit dari kaum nabi nuh yang mengimaninya, kebanyakan dari mereka menentang dan mendebat ajaran nabi Nuh, ketika nabi Nuh membuat kapal di atas gunung, mereka pun menertawakan dan mencemoohnya bahkan terdapat putra nabi Nuh yang tidak percaya dengan ajaran yang disampaikan ayahnya. Seketika banjir bandang menyapu daerah nabi Nuh, dan nabi Nuhpun selamat dengan beberapa kaumnya yang berada di dalam kapal, sementara umat nabi Nuh yang mengingkari nabi Nuh dan putra nabi Nuh hancur ditelan air bah, Kisah nabi Nuh juga bisa menjadi pelajaran bahwa tidak selamanya ayah yang sholeh mempunyai anak yang sholeh. Karena iman dan hidayah adalah mutiara yang harus dicari dan diteguhkan di dalam hati kita.
Begitu juga kisah umatnya nabi Luth, di mana umat nabi Luth menentang ajaran nabi Luth dan mendebat nabi Luth, mereka melakukan homoseksual secara terus menerus padahal nabi Luth sudah melarangnya, akhirnya ketika perintah Allah SWT datang, nabi Luth pergi mengungsi berserta kaumnya yang beriman kepadanya, sementara mereka yang mendustakannya di adzab Allah sampai hancur dan mati di waktu shubuh