Saudara bisa berpindah ke materi hadits arba’in nawawi yang lain, semisal hadits arba’in pertama atau kedua atau yang lainnya dengan mengklik menu dropdown “Materi Hadits Arba’in” semoga membantu anda.
Berikut adalah hadits ketiga belas dari kitab hadits arba’in nawawi, hadits yang menjelaskan tentang Perintah mencintai saudara muslim lainnya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri. Dengan memahami hadits ini maka kita harus mempunyai pemahaman bahwa agama islam menginginkan pemeluknya supaya mempunyai kepekaan terhadap muslim yang lain, umat islam harus bisa merasakan apabila umat islam, baik itu tetangganya, temannya ataupun umat islam di daerah lain mengalami penderitaan. Umat islam harus mampu menolong saudaranya baik dengan perbuatan, barang ataupun do’a. sebagaimana Rosulullah SAW memerintahkan supaya kita mencintai saudara muslim kita sebagaimana kita mencintai dirinya sendiri.
Berikut redaksi hadits ketiga belas dari kitab hadits arba’in nawawi disertai dengan tulisan latin dan terjemahannya
عَنْ اَبِى حَمْزَةَ أَنَسِ بْنِ مَا لِكِ رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ، خَادِمِ رَسُوْلِ اللّهِ صَلّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَايُؤْمِنُ اَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبُّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ (رواه البخارى و مسلم)
Tulisan latin
‘An Abi hamzata anasibni maliki rodhiyallahu anhu khodimi rosulillahi shollallahu alaihi wa sallama anin nabiyyi shollallahu alaihi wasallama qola la yu’minu ahadukum hatta yuhibbu li akhiihi ma yuhibbu linafsihi (rowahu bukhoriy wa muslim)
Artinya :
Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, dari Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Tidak beriman salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri. (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Berikut 2 isi atau kandungan hadits ketiga belas dari kitab hadits arba’in nawawi :
- Hubungan seorang mu’min dengan mu’min lainnya ibarat satu tubuh apabila tubuh yang satu satu sakit maka seluruh tubuh merasakan sakit, sehingga jika seorang muslim ada yang yang menderita dimanapun dia berada maka muslim harus merasakan sakitnya dan memberikan pertolongan, nasehat dan do’a.
- Hadits menjelasakan perintah untuk mencintai muslim lainnya sebagaimana ia mencintai sesuatu yang ia cintai bagi dirinya.misalnya seorang mu’min bernama Abdullah mencintai anak dan istrinya, setiap hari dia bekerja mencari nafkah untuk menghidupi mereka berdua, ketika sakit Abdullah pun tak segan-segan membawa mereka berobat ke puskesmas ataupun ke dokter. Sehingga sikap Abdullah kepada istrinya tersebut harus dia tunjukkan dan lakukan pula kepada tetangganya, temannya, rekan kerjanya yang muslim. Sehingga apabila ada rekan kerjanya yang sakit maka Abdullah harus menjenguknya, apabila Abdullah tidak mampu menjenguknya, maka paling tidak Abdullah mendo’akannya semoga lekas diberi kesembuhan, sebagai wujud cintanya kepada sesama muslim.
