Menu

Mode Gelap
Arti Kata Keazaman Menurut KBBI dan Contoh Kalimatnya Arti Kata Mengazamkan Menurut KBBI Arti Kata Berazam Menurut KBBI dan Contoh Kalimatnya Arti Kata Azam Menurut KBBI dan Contoh Kalimatnya Arti Kata Azali Menurut KBBI dan Contoh Kalimatnya Solve, Solved, Solved Artinya, Penggunaan dan Perbedaannya

Hadits

Hadits Arba’in ke-10 : Perintah Memakan Makanan Yang Baik dari Jalan Yang Halal

badge-check

Saudara bisa berpindah ke materi hadits arba’in nawawi yang lain, semisal hadits arba’in pertama atau kedua atau yang lainnya dengan mengklik menu dropdown “Materi Hadits Arba’in” semoga membantu anda.

Hadits Arba'in ke-10 : Perintah Memakan Makanan Yang Baik dari Jalan Yang Halal

Berikut adalah hadits kesepuluh dari kitab hadits arba’in nawawi, hadits yang menjelaskan tentang  Perintah memakan makanan yang halal dan baik dari jalan yang halal dan beramal sholeh. Sebagaimana diceritakan dalam hadits bahwa seseorang yang memakan makanan yang haram, menggunakan pakaian yang haram dan memperolehnya dari cara yang haram maka do’anya tidak dikabulkan oleh Allah SWT. Mempelajari hadits kesepuluh dari kitab hadits arba’in nawawi ini berguna bagi kita untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita.

عَنْ ابِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اِنَّ اللّهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لَايَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا، وَإِنَّ اللّهَ اَمَرَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِمَا اَمَرَ بِهِ الْمُرْسَليْنَ فَقَالَ تَعَالَى : (يٰۤـاَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوۡا مِنَ الطَّيِّبٰتِ وَاعۡمَلُوْا صَالِحًـا‌) وَقَالَ تَعَالَى : (يٰٓاَ يُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا کُلُوۡا مِنۡ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقۡنٰكُمۡ) ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ اَشْعَتَ اَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ اِلَى السَّمَاءِ يَارَبِّ يَارَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَ مَلْسَبُهُ حَرَامٌ وَغُنِّيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ (رواه مسلم)

Tulisan latin

‘An Abi Huroirota rodhiyalllahu ‘anhu qola : qola rosulullahi shollallahu ‘alaihi wasallama innallaha ta’alaa thoyyibun la yaqbalu illa thoyyiban, wa innallaha amarol mu’miniina bima amaro bihil mursaliina faqola ta’alaa ya ayyuhar rusulu kuluu min thoyyibaati ma rozaqnakum tsumma dzakaro rojula yuthiilus safaro asy’ata aghbaro yamuddu yadaihi ilas samaa I ya robbi ya robbi wa math’amuhu kharoomun wamasyrobuhu kharomun wamalsabuhu kharomun wa ghunniya bil kharoomi fa anna yustajaabu lahu (rowahu muslim)

Artinya : 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya Allah ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan firman-Nya: Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalehlah. Dan Dia berfirman: Wahai orang�orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian. Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalan jauh dalam keadaan kusut dan berdebu. Dia mengangkatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata: Ya Tuhanku, Ya Tuhanku, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan. (Riwayat Muslim). 

Berikut 7 isi atau kandungan hadits di atas :

  1. Perintah kepada orang beriman supaya memakan makanan yang baik dan halal sebagaimana tertulis di dalam al qur’an surat al baqoroh ayat 172 dan al mu’minuun ayat 51.
  2. Perintah kepada orang beriman supaya melakukan amal sholeh sebagaimana tertulis di dalam al qur’an surat al mu’minuun ayat 51.
  3. Do’a orang yang makan barang haram, minum dari barang haram, pakaian haram dan kebutuhannya dipenuhi dari jalan haram maka tidak terkabulkan do’anya.
  4. Perintah kepada orang beriman supaya bekerja mencari uang dari jalan yang halal bukan dari jalan yang haram. Sebab apabila memperoleh uang atau mencukupi kebutuhannya dari jalan haram maka amal ibadahnya tertolak.
  5. Seorang hamba akan diberi pahala jika memakan sesuatu yang baik dengan maksud agar dirinya diberi kekuatan untuk ta’at kepada Allah. 
  6. Do’a orang yang sedang alam perjalanan jauh dan yang hatinya sangat mengharap akan terkabul.
  7. Dalam hadits terdapat sebagian sebab-sebab dikabulkannya do’a, yaitu: Perjalanan jauh, kondisi yang bersahaja dalam pakaian dan penampilan dalam keadaan kusut dan berdebu, mengangkat kedua tangan ke langit, meratap dalam berdoa, keinginan kuat dalam permintaan, mengkonsumsi makanan, minuman dan pakaian dengan sesuatu yang halal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hukuman Bagi Pezina Yang Sudah Menikah dan Belum Menikah

10 Oktober 2024 - 09:56 WIB

Sebutkan 2 hadits yang melarang pergaulan bebas (zina)!

6 Oktober 2024 - 14:32 WIB

Membaca Tanpa Iklan Dari Khoiri.com

1 September 2024 - 10:34 WIB

6 Contoh Kata Serigala (Dzi’bun) di Al Qur’an dan Al Hadits

24 Juli 2024 - 07:21 WIB

Tuliskan Dalil Naqli Tentang Rukun Islam?

9 Januari 2024 - 01:52 WIB

Trending di Fiqh