Saudara bisa berpindah ke materi hadits arba’in nawawi yang lain, semisal hadits arba’in pertama atau kedua atau yang lainnya dengan mengklik menu dropdown “Materi Hadits Arba’in” semoga membantu anda.
Berikut adalah hadits pertama dari kitab hadits arbain nawawi, hadits yang menjelaskan bahwa segala perbuatan tergantung niat seseorang. Sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan balasan dari apa yang ia niatkan. Mempelajari hadits ini akan meningkatkan wawasan dan pengetahuan kita tentang Islam serta menjadikan diri kita mempunyai akhlaq yang sempurna
عَنْ اَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ اَبِى حَفْصٍ عُمَرَبْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللّهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : اِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَاِنّمَا لِكُلِ امرئٍ مَانَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ اِلَى اللّهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ اِلَى مَا هَاجَرَ اِلَيْهِ (رواه اماما المحدثين ابو عبد اللّه محمد بن اسماعيل بن ابراهيم بن المغيرة بن بردزبةالبخاري وابو الحسين مسلب بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري فى صحيحيهما اللذين هما اصح الكتب المصنفة)
Tulisan Latin : ‘An amiyril mu’miniina abi khafsin ‘umarobnil khottobi rodhiyallahu ‘anhu qola, sami’tu rosulallahi shollallahi ‘alaihi wa sallama yaqulu innamal a’maalu bin niyyati wa innama likullim ri in ma nawa faman kanats hijrotuhu ilallahi wa rosulihi fahijarotuhu ila ma hajaro ilaihi (rowahu imam al muhaddatsaini abu ‘abdillah Muhammad bin isma’il bin ibrohim bin al mughiroti bin barizdibah al bukhoriy wa abul khusain muslim bil al hajjaj bin muslim al qusyairi naisyaa buri fi shokhikhihima alladziina huma ashokhkhul kutubil mushonnifah.)
Artinya Dari Amirul mu’minin, Abi Hafs Umar bin AL Khottob rodhiyallahu ‘anhu dia berkata : SAya mendenganr Rosulullah SAW bersabda, sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan dibalas berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena ingin mendapatkan keridhoan Allah dan Rosulnya. Maka hijrahnya kepada keridhoan Allah dan Rosulnya Dan Siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya akan bernilai sebagaimana yang dia niatkan.
(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrohim bin Al Mughiroh bin Bardizbah al bukhoriy dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusairiy An Naisabuury di dalam dua kitab shohih, yang merupakan kitab paling shohih yang pernah dikarang. )
Setelah saudara membaca Hadits di atas secara seksama dan berulang-ulang, maka saudara akan memahami 3 kandungan hadits setiap perbuatan tergatung niatnya, sebagai berikut :
- Niat adalah syarat utama diterimanya sebuah perbuatan.dan amal ibadah tidak akan menghasilkan pahala kecuali berdasarkan niatnya,
- Setiap mukmin akan diberi pahala sesuai dengan niatnya.
- Semua perbuatan yanf bermanfaat dan diperbolehkan menurut agama islam jika diiringi niat karena mencari ridho allah, maka akan bernilai ibadah.
Asbabun Nuzul Hadits Innamal A’malu bin niat (Sebab- sebab turunya hadis Segala perbuatan tergantung Niatnya)
Terdapat seorang yang ikut hijrah dari mekkah ke madinah dengan tujuan supaya dapat menikahi wanita yang bernama “Ummu Qois”, orang tersebut berhijrah bukan untuk mencari pahala hijrah, maka orang tersebut terkenal dengan sebutan “Muhajir Ummu Qois.”. Sebelumnya orang tersebut sudah melamar Ummu Qois Di Kota Mekkah, namun karena kesholihan ummu Qois, Ummu qois mendengar panggilan hijrah, dan kemudian pergi berhijrah ke madinah bersama para sahabat yang lain. Lelaki yang sudah melamar Ummu Qois akhirnya ikut berhijrah sebagaimana hijrahnya ummu Qois.