Apa itu Aspal Konsentrat?
Pengertian aspal konsentrat adalah material komposit (bahan campuran) yang terdiri dari campuran air dengan aspal. Aspal konsentrat biasanya digunakan secara luas pada pengaspalan jalan raya setelah dilapisi dan dipadatkan, biasanya terdapat 4 bahan penyusun apal konsentrat, yakni pasir, kerikil, batu berukuran 5-10 mm, dan batu berukuran 10-15 mm.
Karakteristik Aspal konsentrat adalah lengket, berwarna coklat gelap sampai hitam keseluruhan, aspal dihasilkan dari proses penyulingan minyak bumi yang sangat kental, aspal dimurnikan dari komponen berat minyak mentah dan tidak berasal dari tar.
Aspal konsentrate dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori aspal minyak bumi (cairan) dan aspal batubara (padat), berdasarkan pada beberapa bahan yang digunakan, aspal dapat dibagi menjadi aggregate, kerikil, dan mineral slag dari jenis aspal konsentrat.
Bagaimana Karakteristik Fisik Aspal Konsentrat?
Berikut adalah 3 karakteristrik fisik aspal konsentrat.
1.) Kekuatan
Kekuatan Aspal tergantung pada kekuatannya untuk menjaga dari perubahan bentuk. Jalan raya akan berlubang dan retak karena tekanan pada jalan raya dan perubahan suhu yang ekstrem, berbeda dengan beton, sifat fisik aspal konsentrat mampu menahan perubahan pada suhu udara yang berkisar antara 64°C sampai dengan minus 16°C. karena hal tersebut maka aspal konsentrat di jalan raya lebih bertahan lama
2.) Kemampuan Tahan Air
Aspal adalah bahan anti air, mempunyai struktur kimia yang padu dan tidak dapa larut dalam air, serta mempunyai plastisitas, daya rekat yang baik dengan bahan mineral, sehingga membuat aspal konsentrat dapat menahan air dengan baik.
3.) Elastisitas
Elastisitas aspal konsentrat dapat meningkat dengan komposisi, suhu, ketebalan dan kecepatan regangan, semakin besar perpanjangannya, semakin baik elastisitasnya.
Bagaimana Cara Membuat Aspal Konsentrat?
Berikut adalah tahapan di dalam cara membuat aspal konsentrat mulai dari hulu sampai hilir,
1.) Proses Penggalian dan Transportasi
Gunakan alat berat untuk menggali batubara di tambang, kemudian bawa batubara tersebut ke pada pabrik pembuatan aspal jalan
2,) Proses Penghancuran
Karena ukuran batu bara yang besar, maka perlu menggunakan alat penghancur untuk menguranginya menjadi potongan-potongan material yang kecil. Proses penghancuran batu bara menjadi batu-batu kecil terbagi menjadi tiga tingkatan,
Pertama, Penghancuran Primer
Balok besar harus dihancurkan lebih kecil dari 20 cm oleh alat jaw crusher. Ketika tiba waktunya untuk membuat bebatuan yang hancur bergerak melalui ban berjalan dari area penyimpanan ke gedung penyaringan untuk diklasifikasikan berdasarkan ukurannya, di sana bebatuan tersebut jatuh ke bawah di atas serangkaian saringan miring yang lubang terbesarnya berukuran 10 cm.
Kedua, Penghancuran Sekunder
Potongan-potongan batubara yang masih berukuran besar dijatuhkan kembali melalui alat penghancur kedua seperti cone crusher, yang mengurangi ukuran batu bara sampai 10 cm atau lebih kecil lagi.
Ketiga, Penghancuran Tertier
Kemudian mengirim batu-batu kecil pada tahapan tertier atau tahapan ketiga untuk mengurangi ukuran batu-batuan menjadi 2 cm atau lebih kecil lagi, batu-batuan yang sudah cukup kecil bisa melalui layar, untuk melewati penghancuran kedua dan menuju penghancuran tersier, setelah tahapan penghancuran terakhir, ukuran batu terbesar adalah 2 cm. material yang lebih kecil dari 5mm, 5-10 mm, 10-14 mm dipisahkan oleh sabuk konveyor setelah dilakukan pemeriksaan.
3.) Proses Pengeringan (Drying)
Material yang sudah mempunyai ukuran spesifik dikirrim untuk dikeringkan melalui sabuk konveyor, tujuan utamanya adalah untuk mengurangi kelembapan material dan menjadikan ikatan yang lebih baik dengan aspal selama periode ini, kemudian pemeriksaan peralatan dapat menampilkan material yang sesuai kepada kebutuhan manusia yang lebih presisi,
4.) Proses Pencampuran
Material yang sudah dikeringkan haru secara penuh diaduk di mesin Mixer, yang mana dibuat untuk lapisan permukaan dan kemudian dipompa kepada aspal panas. Campuran ini kurang bisa menyerap air atau memiliki sifat permeabilitas dan menjaga air dari penetrasi kedalam aspal serta menyebabkan retaknya aspal.
Bagaimana Memasang Aspal Konsentrat di Jalan Raya?
Pemasangan aspal konsentrat di jalan raya harus dilakukan secara hati-hati supaya aspal tersebut bertahan sampai 20 atau 30 tahun, kamu mungkin hanya mempunyai satu kesempatan untuk melakukan pekerjaan ini dengan benar
Langkah-langkah di dalam memasang aspal konsentrat di jalan raya.
1. Membersihkan dan Memadatkan tanah
Area jalan yang akan diaspal harus dipadatkan dan dibersihkan terlebih dahulu dari hal-hal yang mengganggu, hal ini bertujuan supaya jalan raya yang jadi tidak berlubang atau retak karena masih ada tanah yang berlubang atau tidak rata,
2. Letakkan aspal konsentrat
Langkah selanjutnya adalah pemasangan aspal konsentrat, aspal harus di pasang dengna mesin pengerasan jalan aspal, hal ini supaya terbentuk kedalaman aspal yang rata dan konsisten diseluruh area jalan raya, serta hasil akhir yang lebih halus ke permukaan
Adapun aspal harus segera dipadatkan setelah dikeluarkan dari mesin pengerasan jalan saat masih panas. Jika aspal terlalu dingin sebelum digulingkan, aspal tidak akan bisa dipadatkan dengan cukup baik.
Beberapa kontraktor jalan raya mungkin melakukan pemasangan aspal ke dalam dua lapisan, yang mana mereka akan memasang satu lapisan aspa konsentrat kemudian dipadatkan pada permulaan di jalan raya, kemudian memasang kembali aspal konsentrat untuk lapisan kedua dan memadatkan lapisan. Hal ini dilakukan supaya aspal konsentrat lebih tahan lama, lebih halus dikendarai dan memberikan penyelsaian lapisan yang indah. Walaupun hal tersebut berarti harus menghabiskan biaya yang lebih besar karena membutuhkan waktu kerja yang berlebih dan material yang lebih banyak. Maka dari itu sebelum melakukan pengaspalan jalan raya hendaknya dikoordinasikan terlebih dahulu dengan kontraktornya supaya tidak terjadi kesalahan komunikasi.