Rumah sakit adalah suatu tempat yang berguna untuk merawat orang sakit, rumah sakit dipenuhi oleh beberapa unsur dan elemen yang saling bekerja sama demi berjalannya sistem rumah sakit. Sistem rumah sakit terdiri dari komponen seperti tenaga medis, obat-obatan, energi, peralatan ttansportasi, peralatan pengobatan, metode administrasi, pasien, Rumah sakit termasuk dalam kategori industri Jasa, di mana rumah sakit menyediakan jasa pengobatan dan jasa konsultasi penyakit.
Bagaimanakah Contoh Penerapan Ergonomi di Rumah Sakit?
Sebagai mana yang sudah ditulis pada artikel sebelumnya tentang pengertian, fungsi dan manfaat ergonomi, maka bisa difahami bahwa ergonomi berhubungan dengan lingkungan kerja manusia dan penggunaan barang yang sesuai dengan pengguna. Di dalam rumah sakit terdapat peralatan kerja yang bersinggungan dengan manusia seperti tempat tidur pasien, ruang operasi, peralatan untuk operasi, ventilator dan sebagainya yang semuanya didesain secara ergonomis supaya pasien nyaman dan enak dalam menggunakan peralatan tersebut.
Anda bisa membayangkan bagaimana apabila tempat tidur pasien dibuat sangat pendek, sehingga pasien yang harus dibaringkan di tempat tidur terpaksa melipat kakinya supaya sesuai dengan tempat tidurnya, hal tersebut tentu tidak nyaman terhadap pasien, pasien yang sakit malah bisa menyebabkan sakitnya tidak sembuh, melainkan semakin merasa sakit.
 |
| Gambar 1.0, Tempat tidur rumah sakit |
Peralatan operasi seperti gunting, pisau, jarum suntik, meja operasi tempat tidur pasien, semuanya didesain dengan ergonomis supaya nyaman digunakan oleh pasien, perawat dan dokter. Anda bisa membayangkan bagaimana dokter dan perawat bisa bekerja dengan nyaman ketika peralatan yang digunakan tidak sesuai dengan kondisi fisik dokter dan perawat, pasti dokter dan perawat akan kesulitan menggunakan peralatan tersebut. Hal tersebut sangat berbahaya ketika dokter dan perawat harus mengambil tindakan medis bagi pasien yang kritis.
Pada zaman dulu, mungkin tempat tidur pasien di rumah sakit hampir mirip dengan tempat tidur kita dirumah, tetapi di tahun 2010 ke atas, tempat tidur pasien sudah dibuat lebih nyaman dan ergonomis, dimana tempat tidur tersebut bisa untuk menegakkan punggung pasien, sehingga terlihat seperti duduk, tempat tidur pasien juga bisa untuk dipanjangkan dan dipendekkan sesuai dengan kondisi tubuh pasien,
Contoh penerapan ergonomis lainnya ialah dalam mendesain dan membuat pintu kamar mandi, kloset wc. cermin, wastafel untuk cuci tangan. Semua di buat dan didesain sesuai dengan penerapan ilmu ergonomi sehingga nyaman untuk digunakan pasien dan pengunjung yang datang menjenguk pasien. Saat ini terutama dirumah sakit milik pemerintah seperti RSUD (Rumah sakit Umum Daerah) desain toilet sangat bagus dan nyaman, bahkan pernah penulis berkunjung ke rumah sakit umum daerah yang toiletnya lebih bagus daripada toilet di hotel. Hal ini tentunya membuat pengalaman pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut terkesan dan berkeinginan untuk berobat kembali ke rumah sakit tersebut. Pasien yang dirawat tersebut bisa saja bercerita ke teman-temannya, kerabatnya relasinya bahwa berobat di rumah sakit umum daerah tersebut sangat nyaman dan memuaskan. Suatu hal yang sangat berguna buka bagi industri jasa seperti rumah sakit?
Hal tersebut merupakan contoh penerapan ergonomis di rumah sakit, bagaimana menurut anda? Apabila anda mempunyai contoh penerapan ergonomis yang lain, silahkan tulis di kolom komentar dibawah, atau melalui laman kontak di website kami
Manfaat Penerapan Ergonomi di Rumah Sakit
Setelah saudara membaca artikel di atas, saudara mungkin bisa memahami tentang beberapa manfaat penerapan ergonomi di Rumah Sakit, berikut kami tuliskan secara jelas tentang 5 manfaat penerapan Ergonomi di Rumah Sakit.
1. Membuat peralatan operasi lebih nyaman digunakan.
2. Membuat meja dan fasilitas pasien lebih humanis.
3. Meningkatkan nama baik dan keuntungan rumah sakit.
4. Memberikan pengalaman berobat yang baik bagi pasien.
5. Membuat pekerjaan lebih mudah dikerjakan.
