Menu

Mode Gelap
Abang ireng artinya dan contoh kalimatnya Arti Kata Automobil-Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Arti Kata Automaton-Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Arti Kata Automatis Menurut KBBI dan Contoh Kalimatnya Arti Kata Autologi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Arti Kata Autolisis Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

ekonomi

Cara Menghitung Economic Order Quantity (EOQ)

badge-check

Apa itu Economic Order Quantity (EOQ) ?

Pengertian Economic order Quantity (EOQ) adalah Jumlah pesanan optimal untuk meminimalkan keseluruhan biaya yang berhubungan dengan biaya pemesanan, biaya penerimaan dan biaya penyimpanan barang. Model perhitungan Economic Order Quantity dikembangkan di tahun 1913 oleh Ford. W Harris, metode Economic Order Quantity (EOQ) selalu menganggap bahwa permintaan, pemesananan dan biaya simpan selalu konstan (tetap). Nama lain dari economic order quantity adalah optimal order size dan optimal order quantity 

Economic Order Quantity adalah alat aliran biaya yang penting, Formula EOQ dapat membantu perusahaan mengendalikan biaya yang tinggi pada keseimbangan persediaan. Bagi perusahaan, Economic Oreder Quantity (EOQ) adalah salah satu asset terbesar perusahaan selain asset sumber daya manusia. Bisnis perusahaan harus mampu membuat persediaan yang efisien untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Economic Order Quantity dapat membantu meminimalkan biaya persediaan, sehingga biaya-biaya tersebut bisa digunakan untuk tujuan atau investasi bisnis lainnya.

Apa manfaat Economic Order Quantity bagi perusahaan?

Terdapat 3 manfaat Economic Order Quantity (EOQ) bagi perusahaan 

  1. Perusahaan dapat meminimalkan biaya mereka untuk membeli, mengirim dan menyimpan unit produk.
  2. Perusahaan dapat mengendalikan jumlah biaya pada keseimbangan persediaan
  3. Perusahaan dapat mengurangi hilangnya keuntungan karena besarnya biaya penyimpanan

Bagaimana Cara Menghitung Economic Order Quantity?

Adapun 2 faktor yang menentukan dalam menghitung Economic Order Quantity, yakni biaya penyimpanan (holding cost) dan biaya pesan (ordering cost). Biaya penyimpanan adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan persediaan di toko atau gudang. Contoh biaya yang berhubungan dengan penyimpanan persediaan adalah ruang penyimpanan, biaya sewa gudang (apabila tidak mempunyai gudang), Biaya penyusutan gedung dan peralatan, asuransi dan pajak properti. Pada umumnya hubungan biaya penyimpanan dengan biaya pemesanan adalah relevan, apabila pemesanan yang diterima oleh perusahaan tinggi, maka biaya simpan perusahaan juga tinggi, begitu juga sebaliknya. 

Biaya pemesanan dalam ilmu economic order quantity adalah ordering cost. Biaya pesan adalah biaya yang ada setiap melakukan pemesanan persediaan bahan baku dengan pemasok (supplier). Contoh biaya pemesanan adalah biaya telepon, biaya pengiriman, biaya verifikasi faktur dan biaya pemrosesan pembayaran, dll. besarnya biaya pemesanan biasanya berbanding lurus dengan besarnya orderan atau permintaan pelanggan atas produk perusahaan. Sehingga semakin besar orderan yang diterima perusahaan dari pelanggan maka biaya pemesanan material juga semakin besar. 

3 Langkah dalam cara menghitung Economic Order Quantity

1.Tentukan nilai permintaan, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan yang telah dilakukan perusahaan

2.Hitung Berapa Jumlah pemesanan ekonomis (Economic Order Quantity) barang tersebut

3.Hitung Berapa besarnya frekuensi pemesanan ekonomis per tahun

Adapun rumus Economic Order Quantity (EOQ) adalah sebagai berikut 

Rumus EOQ
Gambar 1.0, Rumus EOQ

Keterangan :

D = Demand (besarnya permintaan yang diperoleh perusahaan)

O = Ordering Cost (Besarnya biaya pemesanan setiap pemesanan barang produksi)

H = Holding Cost (Besarnya biaya simpan per unit)

Mengenai rumus EOQ terdapat beberapa versi penulisan, walaupun inti dari rumusnya sama, penulis menggunakan Huruf O dan H supaya mudah pembaca mengingat dan memahami rumus Economic Order Quantity (EOQ)

Setelah mengetahui nilai pemesanan Ekonomis, maka bisa dilanjutkan untuk mencari nilai besranya frekuensi pemesanan harus dilakukan selama setahun. Adapun cara menghitung frekuensi pembelian bisa dilakukan dengan rumus berikut 

rumus frekuensi
Gambar 1.1 Rumus Frekuensi

Dimana :

Frequency = frekuensi pembelian per tahun

Annual Demand = permintaan tahunan

EOQ = Jumlah permintaan ekonomis

Besarnya frekuensi pemesanan per tahun diperoleh dengan membagi annual demand (total permintaan setahun) dengan nilai Economic Order Quantity (EOQ) yang sudah dihitung dalam rumus sebelumnya.

Sehingga berdasarkan rumus tersebut bisa difahami bahwa biaya penyimpanan ekonomis diperoleh dari menghitung frekuensi dikalikan dengan biaya penyimpanan.

Contoh Soal Economic Order Quantity (EOQ) dan Jawabannya

Ibu aisyah Adalah umkm roti di Kediri Jawa Timur, Ibu Aisyah memproduksi roti dengan bahan baku utama tepung terigu, gula dan telur. Adapun data kebutuhan bahan baku dan pemakaian Gula Ibu Aisyah selama 6 bulan berjalan sebagai berikut :

Tabel EOQ
Tabel 1.0. Tabel pemakaian bahan

Maka mari kita selesaikan persoalan Ibu Aisyah dengan menggunakan Economir Order Quantity. Jumlah permintaan sebesar 991 kg tersebut, ibu Aisyah penuhi dengan melakukan pemesanan sebanyak 24 kali dalam setahun dengan jumlah pembelian sebesar 41 kg. Ibu Aisyah belum mengetahui berapa besarnya pemesanan ekonomis yang dibutuhkan dalam setahun, berapa kali ibu Aisyah harus memesan bahan baku tersebut. Adapun biaya pemesanan yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 20.000, Biaya penyimpanan Rp 80.000 total pembelian selama 12 bulan adalah 991 kg. Maka berapakah pemesanan ekonomis untuk UKM Roti Aisyah tersebut, berapa juga idealnya biaya pemesanan dan biaya penyimpanan yang harus dikeluarkan pertahun?

Sebagaimana sudah tertulis pada gambar 1.0 diatas tentang rumus EOQ,  

Maka perhitungannya sebagai berikut 

perhitungan EOQ
Gambar 1.2 Perhitungan EOQ

Setelah mengetahui nilai pemesanan Ekonomis, maka bisa dilanjutkan untuk mencari nilai besaranya frekuensi pemesanan harus dilakukan selama setahun. Berdasarkan rumus di atas. 

Rumus Frekuensi
Gambar 1.3, Perhitungan Frekuensi

Frekuensi = Annual demand/EOQ

Frekuensi = 991/89 = 11,13483 atau dibulatkan menjadi 11 kali frekuensi. 

Besarnya frekuensi pemesanan per tahun diperoleh dengan membagi annual demand (total permintaan setahun) dengan nilai Economic Order Quantity (EOQ) yang sudah dihitung dalam rumus sebelumnya. Sehingga dengan perhitungan Economic order quantity maka Ibu Aisyah idealnya melakukan pemesanan material sebanyak 11 kali dalam waktu setahun, dengan jumlah 89 kg setiap pemesanan. Adapun perubahan tersebut terlihat dalam tabel di bawah 

Tabel perhitungan sebelum sesudah EOQ
Tabel 1.1, Perhitungan sebelum dan sesudah EOQ 

Dengan mengetahui jumlah besarnya pembelian ekonomis, maka Ibu Aisyah dapat meminimalkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan produk selama setahun. Dengan melakukan pemesanan berdasarkan metode Economic Order Quantity (EOQ) maka biaya yang dapat diminimalkan tersebut dapat dialokasikan kedalam bentuk investasi atau tabungan bagi Ibu Aisyah.

Baca Juga
1. Contoh soal bunga majemuk dan Jawabannya
2. Contoh Soal Bunag Majemuk Deret Seragam
3. Contoh Soal Bunga Majemuk Pada ALiran Kas Yang Tidak Teratur
4. Contoh Soal Bunga Majemuk pada deret Gradien Aritmetik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

4 Analisa Penggantian Mesin Menurut Ekonomi Teknik

7 Oktober 2024 - 23:16 WIB

3 Manfaat Menabung Emas dan Penjelasannya

20 September 2024 - 14:48 WIB

Cara Memilih Desain Kemasan Bagi Produk Skincare

8 Agustus 2024 - 04:10 WIB

Merger dan Akuisisi, Metode Ampuh Untuk Meningkatkan Profit Perusahaan

3 Agustus 2024 - 12:57 WIB

Membeli Emas Tanpa Was Was Di Galeri 24, Terpercaya dan Berpengalaman

18 Maret 2024 - 00:12 WIB

Trending di Berita