Menu

Mode Gelap
Sunsmile Fashion Dental Clinic : Klinik Gigi Tangerang yang Bikin Senyum Makin Pede! An Nazi’at Ayat 23 Latin, Tafsir dan Artinya An Nazi’at Ayat 22 Latin, Tafsir dan Artinya An Nazi’at Ayat 21 Latin, Tafsir dan Artinya Rumah Dikontrakkan di belakang Stadion Datu Adil Tarakan Arti Kata Membaik Menurut KBBI dan Contoh Kalimatnya

PPIC

Cara dan Contoh Penjadwalan Produksi dengan Earliest Due Date (EDD)

badge-check

Apa itu Earliest Due Date (EDD)?

Earliest Due date atau disingkat menjadi EDD adalah istilah bahasa inggris yang berarti batas waktu yang lebih awal. Pengertian Earliest Due Date (EDD) adalah metode penjadwalan produksi dengan menyelesaikan dahulu tugas yang mempunyai batasan waktu (due date) lebih rendah. Jadi tugas kerja yang membutuhkan batasan waktu lebih sedikit dikerjakan atau diselesaikan lebih awal, baru secara berurutan menyelesaikan tugas atau operasi kerja yang mempunyai batasan waktu yang lama.

Bagaimana Cara Melakukan Penjadwalan Produksi dengan Earliest Due Date (EDD)?

Terdapat 7 langkah di dalam melakukan penjadwalan produksi dengan Earliest Due Date (EDD) sebagai berikut :

1. Susun tugas kerja berdasarkan batasan waktu (due date) yang ada, nilai due date terendah berada paling awal. Begitu seterusnya hingga nilai due date paling besar.. Hitung waktu total pekerjaan

2. Hitung waktu kumulatif dari waktu pemrosesan dan jumlahkan nilainya secara keseluruhan

3. Hitung keterlambatan pekerjaan dengan mengurangi flow time dengan job due date. Kemudian jumlahkan keseluruhan nilai yang ada

4. Hitung Waktu penyelesaian keseluruhan dengan rumus sebagai berikut

Rumus rata-rata pekerjaan di waktu
Gambar 1.0 Rumus rata-rata penyelesaian pekerjaan

5. Hitung Utilisasi pekerjaan dengan rumus sebagai berikut

Gambar 1.1 Rumus Utilisasi Pekerjaan

6. Hitung rata-rata nomor pekerjaan di sistem sebagaimana rumus berikut

Gambar 1.2 Rumus rata-rata pekerjaan di sistem

7. Hitung rata-rata keterlambatan pekerjaan sebagaiamana rumus berikut

Gambar 1.3, Rumus Rata-rata keterlambatan pekerjaan

 

Contoh Soal Penjadwalan Produksi dengan Earliest Due Date (EDD)

PT. Farmaco memproduksi jamu tradisional dalam bentuk kemasan, di dalam memproduksi jamu kemasan PT. Farmaco membagi kedalam 5 tugas operasi, Adapun tabel waktu pekerjaan, batasan waktu pekerjaan tertulis pada tabel di bawah

Tabel 1.0 Tabel Waktu kerja perusahaan

Maka mari kita hitung efektivitas, utilitas, rata-rata keterlambatan penjadwalan produksi tersebut dengan menggunakan metode earliest due date (EDD)

Jawab 

Langkah dalam melakukan penjadwalan produksi sesuai tertulis di atas.

1. Susun tugas kerja berdasarkan batasan waktu (due date) yang ada, nilai due date terendah berada paling awal. Begitu seterusnya hingga nilai due date paling besar.. Hitung waktu total pekerjaan

2. Hitung waktu kumulatif dari waktu pemrosesan dan jumlahkan nilainya secara keseluruhan

3. Hitung keterlambatan pekerjaan dengan mengurangi flow time dengan batasan waktu pekerjaan (job due date). Kemudian jumlahkan keseluruhan nilai yang ada

Hasil perhiiungan tertera dalam tabel di bawah. Di mana kolom job lateness pertama bernilai nol karena hasil perhitungan menunjukkan nilai negatif

Tabel perhitungan Earliest Due Date EDD
Tabel 1.1 Tabel perhitungan Metode Earliest Due Date EDD

4. Hitung Waktu penyelesaian rata-rata (Average Completion Time) dengan membagi jumlah waktu kerja dengan jumlah pekerjaan yang ada

Average Completion Time = Sum of total flow Time/Number of Jobs = 234/6 = 24,4 days

5.) Hitung utilisasi dengan membagi total waktu kerja dengan jumlah kumulatif waktu

Utilization = Total Job work Time/sum of total Flow Time = 54/145 = 0,36 = 36 %

6.) Hitung rata-rata pekerjaan di sistem dengan membagi jumlah waktu kumulatif dengan jumlah waktu kerja

Average Number of Jobs in the Systems = Sum of Total Flow Time/Total Job work Time = 122/44= 2,77 Jobs = 3 jobs

7.) Hitung rata-rata keterlambatan pekerjaan dengan membagi jumlah hari keterlambatan dengan banyaknya pekerjaan yang ada

Average Job Lateness = Total Late Days/Number of Jobs = 52/5 = 10,4 days

Dari perhitungan pada contoh penjadwalan produksi EDD di atas kita bisa mengetahui hal-hal sebagai berikut

#Rata-rata waktu pekerjaan adalah 24,4 hari atau dibulatkan menjadi 24 hari

#Utilisasi pekerjaan dengan Earliest Due Date (EDD) adalah 36%

#Rata-rata pekerjaan di sistem adalah 2,77 pekerjaan atau dibulatkan menjadi 3 pekerjaan

#Rata-rata keterlambatan pekerjaan adalah 10,4 hari atau dibulatkan menjadi 10 hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

25 Contoh kalimat dengan kata whiteboard

1 Desember 2024 - 22:06 WIB

contoh kalimat dengan kata whiteboard

Jenis Usaha Kelompok Yang Dikelola Bersama

22 Oktober 2024 - 14:48 WIB

Cara Mengurus Izin SNI Dengan Mudah

22 Oktober 2024 - 14:41 WIB

Cara Mengurus Izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga)

22 Oktober 2024 - 14:23 WIB

Perbedaan UKM dan IKM serta Undang-Undangnya

22 Oktober 2024 - 14:16 WIB

Trending di PPIC