Pengertian sistem produksi adalah aktivitas menggunakan, merubah komponen yang ada (input) menjadi sesuatu yang bernilai tambah (output). Sistem produksi di industri bisa berjalan sempurna apabila semua komponen yang ada tersedia, dan terdapat aktivitas dan mekanisme yang berkaitan satu dengan yang lain. Dilihat dari Output yang dihasilkan maka industri dibedakan menjadi dua, yakni industri manufaktur dan industri jasa. Contoh industri manufaktur adalah industri kue atau biskuit roma, industri pabrik semen tiga roda, industri pabrik sepeda motor honda. Contoh industri jasa adalah industri bank, industri pariwisata seperti hotel.
2.Mempunyai tujuan yang mendasari keberadaannya, yaitu menghasilkan produk berkualitas yang dapat dijual dengan harga kompetitif di pasar.
3.Mempunyai aktifitas berupa proses perubahan nilai tambah input menjadi output secara efektif dan efisien.
4.Mempunyai mekanisme yang mengendalikan pengoperasiannya berupa optimalisasi
Penjelasan Komponen Sistem Produksi
Komponen dalam sistem produksi terdiri dari 5M 1E (Machine, Material, Man, Method, Money, Energy) kalau diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia maka komponen dalam sistem produksi adalah peralatan (mesin), bahan baku, manusia, metode, modal dan energi. Semua elemen dalam komponen mengalami proses perubahan nilai tambah, untuk menghasilkan produk yang merupakan tujuan dari sistem produksi, sehingga terdapat mekanisme untuk mengendalikan kegiatan operasinya. Berikut merupakan diagram sistem produksi.
Tabel 1.0, komponen sistem produksi
Dengan melihat contoh di atas saudara bisa melihat bahwa sistem produksi terdiri dari input dan output, sistem produksi tidak akan berjalan sempurna apabila komponen dalam input tidak lengkap, contoh : Apakah sistem Bank BTI bisa berjalan sempurna apabila tidak ada karyawan banknya? pasti tidak bisa berjalan bukan.
Kemudian apakah Sistem Pabrik Lampu Elektrik bisa berjalan sempurna apabila komponen atau material lampu tidak lengkap? misalnya Pabrik lampu Elektrik ingin memproduksi lampu, tetapi komponennya berupa resistor, transistor, dioda lampu tidak tersedia, maka sistem produksi pabrik lampu Elektrik tidak akan berhasil.
Sistem industri mempunyai 4 tahapan yang selalu dilalui dan dilaksanakan. 4 tahapan sistem industri bisa saudara lihat pada gambar 1.2 di atas. Di mana 4 tahapan sistem produksi di industri sebagai berikut :
1.Riset pasar untuk mengetahui keinginan pasar,
2.Desain produk sesuai keinginan konsumen,
3.Proses produksi secara efektif dan efisien sesuai desain produk,
4.Pemasaran produk dengan pelayanan purna jual yang baik
#Penjelasan tahap pertama
Perusahaan harus melakukan riset pasar tentang kebutuhan masyarakat di sekitar sebelum melaksanakan kegiatan produksi. Sehingga industri benar-benar memproduksi yang dibutuhkan oleh masyarakat, bukan yang diinginkan oleh pengusaha. Manfaat dari melakukan riset pasar adalah meminimalisir kerugian, dan mempermudah pemasaran produk, karena barang yang diproduksi oleh industri tersebut benar-benar dibutuhkan masyarakat.
Adapun riset pasar bisa dilaksanakan dengan menggunakan wawancara, kuesioner, dan observasi.
Contoh Riset pasar : Apa barang yang sedang dicari masyarakat di tempat anda? Bagaimana barang tersebut diproduksi ? apakah membuat atau membeli sendiri?
Riset Pasar Observasi dengan mencari data di BPS, data di google tentang permintaan produk dimasyarakat, Bagaimana cara memperoleh barang tersebut? (Apakah bisa memproduksi sendiri, atau membeli dari pihak lain)
#Penjelasan tahap Kedua tentang Desain Produk
UKM harus bisa mendesain produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat, desain kemasan produk harus lengkap dan menarik, sehingga orang ketika membeli produk saudara, dapat dengan mudah mencari informasi siapa yang membuatnya? Kapan diproduksinya? Kapan kadaluarsanya?
#Penjelasan tahap ketiga tentang proses produksi
Perusahaan harus mempunyai standar operasional prosedur tentang proses produksi, pemilihan bahan, dan pencucian fasilitas produksi.
#Penjelasan tahap keempat tentang Pemasaran
Setiap kegiatan di sistem produksi selalu berhubungan dengan aktivitas penjualan, sebuah industri disebut berhasil apabila pemasaran produknya lancar, laris dan tidak ada produk yang kadaluarsa karena tidak laku di pasaran, Beberapa perusahaan melakukan iklan besar-besaran supaya produk mereka dikenal oleh masyarakat luas, Bagi perusahaan besar iklan adalah suatu aktivitas yang dijalankan secara berkelanjutan supaya penjualan produk mereka tetap berhasil di pasaran. Mereka bahkan membuat pos pengeluaran untuk biaya iklan.
Tetapi bagi saudara yang usahanya masil berlevel UKM. saudara bisa menggunakan media pemasaran online seperti FB Ads dengan biaya minimum, sebesar Rp 30.000,- rupiah, atau saudara bisa menggunakan google Ads, dimana produk saudara bisa muncul di seluruh jaringan iklan milik Google, seperti Website, Youtube ataupun dalam aplikasi telepon seluler yang bekerja sama dengan google Adsense,